Festival ini merupakan tahun kedua Festival Bajo Pasakayyang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali sejak tahun 2014 ini akan dimulai pada pukul 08.00-23.00 WIB.
"Festival Bajo Pasakayyang adalah event yang sangat strategis dalam artian selama ini Kabupaten Morowali dikenal dengan daerah pertambangan banyak mineral khususnya nikel," kata Wakil Bupati Morowali, SU Marundtuh saat konferensi pers "Festival Bajo Pasakayyang 2015" di Puri Denpasar Hotel, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Marundtuh mengatakan acara Festival Bajo Pasakayyang 2015 diharapkan menjadi acara yang ditetapkan pemerintah pusat. Acara tersebut juga diharapkan sejajar dengan berbagai festival-festival budaya di Indonesia.
Festival Bajo Pasakayyang terdiri rangkaian upacara tradisional khas Suku Bajo, pengibaran bendera Ula-Ula, pengobatan tradisional khas Suku Bajo, karnaval perahu, upacara "Bersih Laut", Festival Kuliner Khas Bajo, Pertunjukan operet kolosal tentang asal Suku Bajo.
Dalam acara tersebut, penyelenggara juga akan mengadakan pemecahan Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) yakni Karnaval Rangkaian Perahu Terpanjang Se-Indonesia mengelilingi Pulau Kaleroang.
"Kami bantu akan promosikan acara ini supaya ke depan destinasi Morowali dikenal sebagai destinasi maritim seperti Raja Ampat, Bunaken, Wakatobi," ujar Rizki.
Morowali adalah sebuah kabupaten yang terletak di tengah Pulau Sulawesi. Suku Bajo dikenal sebagai suku pengembara laut, nelayan tangguh, dan hampir seluruh aspek kehidupan yang terkait dengan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.