Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watu Timbang Raung di Flores, Tempat Mengadili Orang yang Berutang

Kompas.com - 14/02/2016, 08:16 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

PULAU Flores sangat terkenal dengan keunikan alam serta kisah dibaliknya. Belum semua obyek wisata di Kabupaten Manggarai Barat sudah diperkenalkan kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Di Bagian Pantai Utara dari Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki obyek wisata alam dan layak untuk berpetualangan.

Bagi wisatawan yang suka tantangan untuk menyusuri wilayah Utara dari Manggarai Barat, berkunjunglah ke Watu Timbang Raung.

Apa itu Watu Timbang Raung? Watu Timbang Raung yang terletak di wilayah Kengko-Rego, Desa Rego, Kecamatan Masang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat adalah tempat mengadili orang yang memiliki utang.

"Watu" artinya batu, "Timbang" artinya menimbang sedangkan "Raung" artinya utang. Jadi "Watu Timbang Raung" diterjemahkan sebuah batu dengan ketinggian ratusan meter sebagai tempat mengadili orang yang berutang.

Letaknya berada di tengah hutan rimba di sekitar wilayah Kengko-Rego. Inilah kisah unik Watu Timbang Raung sebagaimana dikisahkan masyarakat setempat.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Watu Timbang Raung terletak di wilayah Kengko-Rego, Desa Rego, Kecamatan Masang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur adalah tempat mengadili orang yang memiliki utang.
Belum lama ini KompasTravel melakukan adventure di wilayah Utara Manggarai Barat dan mengunjungi Watu Timbang Raung. Dipandu oleh Matias Dandung, Benyamin serta sejumlah keluarga dari wilayah Rego kami menuju ke obyek wisata Watu Timbang Raung yang sudah pernah dikunjungi wisatawan dari Perancis itu.

Awalnya berangkat dari Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Senin (1/2/2016), menuju ke Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai dengan menggunakan travel lokal.

Semalam tidur di rumah keluarga di Kota Ruteng. Lalu pagi Selasa (2/2/2016) bergegas menuju ke Terminal Mena untuk mengejar Oto Colt  menuju ke wilayah Utara Manggarai Barat, tujuan Rego.

Tepat jam 07.00 Wita, sopir Oto Mulia Terang melajukan kendaraannya menuju ke wilayah Cancar, Golowelu, Wajur, dan makan siang di Pertigaan Noa.

Pertigaan Noa adalah tempat semua kendaraan berhenti untuk makan siang baik yang ke Ruteng, Terang maupun Rego. Ada sejumlah warung lokal yang menyediakan hidangan makan siang, makan malam bagi penumpang dan sopir serta kondektur.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Dua orang ibu sedang melintasi jalan menuju Watu Timbang Raung di wilayah Kengko-Rego, Desa Rego, Kecamatan Masang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Watu Timbang Raung adalah tempat mengadili orang yang memiliki utang.
Dari pertigaan Noa, saya bersama dengan pemandu lokal, Matias Dandung melintasi wilayah Utara Manggarai Barat dengan melewati sejumlah kampung serta pemandangan alam di kiri kanan jalan. Tujuan kami adalah ke Kampung SAR untuk menghadiri ritual adat, SOR WAE dari Mama Rosalia Jila yang meninggal dunia minggu lalu.

Selain itu, saya memiliki tujuan untuk mengabadikan serta mempromosikan Watu Timbang Raung yang menjadi bahan cerita secara turun temurun dari warga di Kabupaten Manggarai Barat. Keunikan batunya. Kisahnya yang misterius. Tak sia-siakan waktu itu untuk berpetualangan untuk berwisata ke Watu Timbang Raung.

Saat melintasi jalan raya Lintas Utara, dari kejauhan sudah terlihat keunikan Watu Timbang Raung serta kemegahannya yang berada di puncak gunung Hutan Rego. Saat itu pula, saya mengeluarkan kamera dari dalam tas dan langsung mengabadikannya.

Saya bersama dengan beberapa orang berjalan kaki di jalan raya di pinggir batu tersebut. Melihat keunikan dan kemegahan batu itu, saya terus mengabadikan dengan kamera. Sungguh unik batu tersebut. Sayangnya, minim promosi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com