Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Pelancong Papan Atas, Apakah Itu Anda?

Kompas.com - 26/09/2016, 10:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan terdiri dari banyak tipe, namum jika dibagi berdasarkan bujet, wisatawan umumnya dibagi menjadi dua tipe yakni tipe ransel atau tipe koper. Tipe wisatawan ransel atau lebih dikenal backpacker adalah mereka yang memiliki anggaran wisata terbatas. Disebut tipe ransel karena umumnya wisatawan menggunakan tas punggung yang praktis, erat kaitannya dengan bujet yang terbatas.

Tipe selanjutnya adalah tipe koper, yang memiliki bujet cukup tinggi hingga tak terbatas. Wisatawan ini umumnya mengutamakan fasilitas ketimbang bujet.

Namun menurut Managing Director sekaligus Chief Traveling Designer dari dREAMSCAPE, operator perjalanan kelas ekslusif, di acara peluncuran aplikasi dREAMSCAPE di La Moda, Plaza Indonesia, Jumat (23/9/2016) ada karakter khusus dari wisatawan dengan bujet tinggi. 

"Klien kami 98 persen adalah pemilik perusahaan, dua persen adalah eksekutif, dengan rentang usia 20-60 tahun. Biasanya mereka itu sibuk banget, dengan jam kerja bisa sampai 100 jam per minggu," kata Fitri.

Dari kliennya, Fitri mempelajari jika wisatawan dengan bujet tak terbatas ini menginginkan kecepatan dan kepastian dalam berlibur.

"Mereka mau semua serba cepat dan mereka mau apa yang kita tawarkan itu sudah di-research (diteliti dengan survei lapangan) dulu sebelumnya," kata Fitri.

Misalnya Fitri menceritakan ketika menawarkan hotel di suatu kota, ia harus lebih dahulu meneliti langsung untuk memberi penawaran pada klien.

"Mereka ini sering wisata tapi tak terlalu panjang (waktu bepergiannya), paling lama antara lima sampai sepuluh hari. Dalam satu tahun mereka bisa pergi tiga sampai empat kali. Rata-rata dua kali bersama keluarga, satu kali bersama pasangan, dan satu kali bersama teman-teman," kata Fitri.

Ia menyebutkan waktu liburan menjadi waktu berkualitas bagi klien dia yang sehari-harinya sudah dipenuhi dengan jam kerja yang padat. Untuk jenis wisata, Fitri mengatakan kliennya memiliki banyak preferensi. Namun karena kebanyakan sudah mencoba destinasi wisata mainstream banya pula yang ingin mencoba destinasi wisata anti-mainstream. Tak heran dREAMSCAPE menawarkan paket wisata ke Korea Utara, Mongolia, atau Bhutan. 

"Untuk mereka bujet tak masalah, yang penting foto-foto di internet dan kenyataan tak berbeda. Maka itu kami harus research dulu," kata Fitri.

Ia menambahkanpaket wisata dREAMSCAPE dimulai dari 3.000 dollar AS atau setara Rp 40 juta sampai miliyaran rupiah.

***

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Gratis Liburan Seru di Yogyakarta, Mau?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com