Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita NTB Ajak Bali Kemas Paket Wisata

Kompas.com - 11/10/2013, 19:32 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak Asita di Bali mengemas paket wisata agar semakin banyak wisatawan mancanegara yang bepergian ke Pulau Lombok dan Sumbawa, serta pulau-pulau kecil (gili).

"Akhir bulan nanti kami ke Bali untuk menyepakati paket wisata yang dikemas bersama pengurus Asita Bali," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita NTB periode 2012-2016 Agus Mulyadi, di Mataram, Jumat (11/10/2013).

Agus mengatakan, jalinan kerja sama dengan Asita Bali itu merupakan bagian dari upaya memperbanyak kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke wilayah NTB.

Paket wisata itu akan dikemas bersama, seperti kunjungan empat hari di Pulau Bali kemudian tiga hari di Pulau Lombok atau Sumbawa serta gili wisata.

"Semoga rencana kami berjalan lancar, dan diyakini akan ada banyak wisatawan ke NTB karena dimudahkan oleh Asita NTB dan Bali," ujarnya.

Agus mengakui, Asita Bali sudah berperan baik dalam menjamu wisatawan mancanegara maupun nusantara, sehingga Pulau Bali dikunjungi lebih dari lima juta wisatawan setiap tahun.

Sementara NTB baru dikunjungi sejuta wisatawan, sehingga Asita NTB merasa perlu berkreasi dalam mengemas paket pariwisata.

"Kami akan yakinkan Asita Bali bahwa NTB pun siap menjamu wisatawan dengan baik, sehingga paket wisata Bali-Lombok itu dapat direalisasi," ujarnya.

Kendati demikian, Agus membenarkan kalau berbagai pihak di wilayah NTB juga harus menempuh berbagai upaya nyata agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lombok, Sumbawa, dan gili-gili selalu merasa aman, nyaman, dan tentram.

Bali sudah terkenal di berbagai penjuru dunia sebagai daerah wisata yang ramah wisatawan sehingga kunjungan wisatawan ke daerah itu semakin meningkat setiap tahun. Sementara di wilayah NTB hal tersebut masih perlu dibenahi dan dilakukan berbagai upaya penyadaran masyarakat.

"Kami akan bersama-sama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, menata aspek kenyamanan dan ketentraman wisatawan. Para agen wisata juga ditekankan untuk memperlancar kunjungan wisatawan, demikian pula komponen masyarakat lainnya," ujarnya.

Menurut Agus, NTB memiliki peluang besar untuk maju di sektor pariwisata, karena memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Obyek wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan obyek wisata di Pulau Bali dan daerah lainnya.

Apalagi, NTB terus membenahi infrastruktur dasar pendukung sektor pariwisata seperti jalan dan jembatan, sehingga mempermudah akses ke obyek wisata andalan yang dimiliki.

"Jangan sampai wisatawan kecewa setelah berkunjung ke NTB. Itu pekerjaan rumah bersama pihak-pihak terkait di daerah ini," ujar Agus.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Warga Desa Sade di Lombok Tengah, Nusa Tenggaara Barat. Di sini wisatawan dapat melihat kehidupan dan rumah adat Suku Sasak. Warga juga menjual aneka kerajinan seperti gelang dan kalung untuk dijual kepada wisatawan.
Pemerintah Provinsi NTB mengklaim jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok dan Sumbawa serta pulau-pulau kecil (gili) sepanjang 2012 mencapai 1,01 juta orang lebih, terdiri dari 411.073 orang wisatawan mancanegara dan 600.141 orang wisatawan domestik.

Sedangkan jumlah hotel berbintang di wilayah NTB terdata sebanyak 40 unit dengan kapasitas sebanyak 2.453 kamar yang menyebar di enam kabupaten/kota yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.

Hotel melati/pondok wisata terdata sebanyak 744 unit dengan kapasitas sebanyak 7.939 kamar yang menyebar di 10 kabupaten/kota yang ada di wilayah NTB, namun terbanyak di Kota Mataram dan Lombok Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com