"Kalau selama ini sering dipromosikan orientasi hijau atau 'go green', maka kini saatnya kita mempromosikan orientasi biru, yaitu potensi laut dan maritim kita," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Freddy H Tulung di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurut Freddy, selama ini Raja Ampat di Provinsi Papua Barat, hanya dikenal sebagai lokasi menarik untuk menyelam. Padahal potensinya masih sangat luas dengan keanekaragaman hayati laut, budaya dan sumber daya alam.
Freedy yang menjadi penanggung jawab media dan publikasi menjelaskan, promosi Sail Raja Ampat di dalam negeri dilakukan dengan publikasi di media cetak, penyiaran, maupun publikasi secara tatap muka.
Menurut Freddy, untuk promosi ke luar negeri, Kemkominfo bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri akan mengundang sejumlah jurnalis asing untuk berkunjung ke Raja Ampat.
"Pada Sail Raja Ampat juga akan ada parade kapal perang. Biasanya yang berpartisipasi adalah Australia, Singapura dan Amerika Serikat. Mereka akan menampilkan armada militer untuk tujuan damai," tuturnya.
Acara puncak Sail Raja Ampat akan dilaksanakan pada 21 Juli 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta.
Acara lain yang digelar di Sail Raja Ampat yaitu bakti sosial, pelayanan kesehatan, upacara bendera peringatan HUT ke-69 RI, Gerakan Membangun Kampung, Lintas Nusantara Remaja, reli kapal layar (Yacht Rally), pemuda bahari, ekspedisi riset kelautan, aneka lomba, pameran dan pembangunan 1.000 unit rumah layak huni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.