Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Barang Perang Dunia II di Pasar Triwindu

Kompas.com - 21/07/2014, 13:34 WIB
BUDAYA Jawa yang kental membuat Solo selalu masuk daftar destinasi wisata yang patut dikunjungi di Indonesia. Kota yang menyebut dirinya sebagai Spirit of Javatersebut menyuguhkan cerita dan benda sejarah yang selalu menarik perhatian.

Bahkan, bagi kolektor barang antik, Solo menjadi surga yang menyediakan beragam benda bernilai sejarah dan suvenir jadul. Pasar Windujenar atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Triwindu menjadi sentranya. Terletak di depan Pura Mangkunegara atau kawasan Ngarsopura di Jalan Diponegoro, pasar ini menawarkan berbagai barang antik yang boleh ditawar.

Tidak akan pernah bosan rasanya menyusuri los dan kios di pasar yang didirikan pada 1939 dalam rangka memeringati 24 tahun KGPAA Mangkunegara VII berkuasa.

Barang-barang jadul, mulai gramofon buatan eropa, pusaka, kamera tua, ukiran, peralatan rumah tangga lawas hingga mainan antik, ditawarkan pedagang. Barang-barang ini dapat ditemukan di lantai satu pasar. Sementara di lantai dua, mayoritas barang yang ditawarkan onderdil kendaraan tua.

Seorang pedagang, Doni Saputra mengatakan, barang-barang antik yang dijualnya merupakan barang dari tahun 1930 hingga tahun 1960-an. Wujudnya pun beragam. Radio tabung, lampu hias buatan Inggris lengkap dengan ornamen lukisan handmade, serta jam dinding asli buatan Jerman dan Rusia zaman Perang Dunia ke II pun ada di sini.

“Radio tabung buatan Belanda dan Jerman itu diproduksi tahun 1930. Ada juga jam dinding buatan Jerman merk Junghaans, jam kukluk handmade buatan Jerman juga, serta mainan mobil-mobilan tahun 1960-an buatan Inggris yang dikenal dengan Tintoys,” terangnya.

Pria yang sudah berdagang barang antik sejak lima tahun lalu itu menyebut, harga benda antik tersebut beragam. Dari yang paling murah Rp 100 ribu hingga di atas Rp 4 juta. Harga tersebut tentu saja masih bisa ditawar. Pembayaran tidak harus dalam bentuk uang. Jika ada yang cocok, transaksi jual beli juga bisa melalui barter.

Tips bagi pengunjung pasar Triwindu yang hendak membeli barang, perhatikan secara seksama barang yang akan dibeli. Jika perlu, tanyakan kepada si penjual apakah benar barang tersebut asli buatan tempo dulu atau tidak.

Sebab, diantara barang antik dan lawas yang dijajakan juga terdapat produk baru berbentuk menyerupai barang-barang jadul. Penjual akan menjelaskan jika ditanya. (Galih Priatmojo/Agung Yulianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com