Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kuliner Ikan di Rowo Jombor

Kompas.com - 07/11/2015, 08:27 WIB
PETANI ikan itu menyusuri sela-sela perairan di antara ratusan karamba di Waduk Rowo Jombor. Sekali-sekali, jaring ditebar, lalu ditarik ke atas getek atau perahu yang terbuat dari beberapa batang bambu yang diikat erat. ”Saya mencari udang darat,” kata Rosyid (43), petani ikan itu.

Rowo Jombor adalah rawa seluas 198 hektar di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rawa ini menjadi tujuan wisata terbesar keempat di Klaten setelah Makam Pandanaran, Candi Plaosan, dan Mata Air Cokro. Ketika dikunjungi pada awal September lalu, perairan Rowo Jombor cukup bersih.

Tidak banyak eceng gondok yang menyebar di permukaan rawa. Rupanya, seminggu sebelumnya, telah dilakukan pembersihan tanaman gulma itu. Menyaksikan hamparan permukaan air yang jernih memang mengasyikkan.

Rawa itu dikelilingi jalan desa sepanjang 7,5 kilometer. Daya tampung air saat puncak sekitar empat juta meter (m) kubik, dengan kedalaman rawa antara 4,5 dan 6 m.

Beberapa warga setempat mengatakan, rawa dibangun pada masa Belanda, seiring berdirinya Pabrik Gula Manisharjo, Pedan, Klaten.

Daerah ini merupakan cekungan dataran rendah yang dikelilingi perbukitan, dan senantiasa menjadi wadah berkumpulnya air hujan serta tumpahan air dari dua sungai, Kali Ujung dan Kali Dengkeng, di sebelah barat laut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com