Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Targetkan 4,2 Juta Wisman pada 2016

Kompas.com - 17/12/2015, 14:22 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata pada 2016 sebanyak 4,2 juta orang.

"Tetapi itu baru target sementara, kami belum hitung dengan lebih detail karena harus bekerja sama dengan Universitas Udayana. Seharusnya memang target 4,5 juga, tetapi kami tidak bisa sembarangan memasang angka," kata Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra di sela-sela pelantikan pengurus PHRI Bali di Denpasar, Rabu (16/12/2015).

Menurut dia, jika dibandingkan dengan target kunjungan wisman pada tahun 2015, target sementara itu hanya naik 200 ribu wisman karena sebelumnya ditargetkan sepanjang 2015 dapat menerima kunjungan 4 juta wisman.

"Tahun depan untuk mencapai target kunjungan, kita juga mendapat bantuan promosi dari pusat, di samping kami sudah menyiapkan kalender kegiatan sepanjang 2016," ucapnya.

Dengan adanya kalender kegiatan tersebut, tambah Yuniartha, menjadi kepastian bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Dewata terkait kegiatan budaya dan pariwisata apa saja yang bisa dilihat.

"Sedangkan untuk kunjungan wisatawan nusantara, tahun depan kami menargetkan kunjungan sebanyak 7,8 juta orang," kata Yuniartha.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Wisatawan berkunjung ke Museum Bali, di Denpasar.
Sementara itu, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan kualitas destinasi wisata harus diperbaiki jika ingin meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Jika parkir dan fasilitas pelayanan yang ada bagus dan bersih, tentu wisatawan tidak akan takut untuk membayar mahal," ucap Cok Ace, sapaan akrabnya.

Ia mengharapkan wisman yang datang ke Bali tidak saja dilihat secara kuantitas tetapi juga kualitas. "Saya memilih banyak dan berkualitas karena sarana akomodasi yang ada sudah terlanjur terbangun banyak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com