Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Melihat Gerhana Matahari Total Berbahaya?

Kompas.com - 31/01/2016, 15:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djalaluddin menganggap terjadi kesalahpahaman tentang anggapan adanya radiasi yang berbahaya yang dipancarkan saat Gerhana Matahari Total.

Padahal, lanjutnya, sinar matahari ketika gerhana dan di luar gerhana memiliki kondisi yang sama.

"Ini perlu dipahami bersama bahwa ketika Gerhana Matahari Total tahun 1983, para ilmuwan menyebut seperti pembodohan masal. Seolah-olah Gerhana Matahari Total itu memancarkan radiasi tertentu yang membahayakan. Sesungguhnya tidak," kata Thomas dalam Jumpa Pers Gerhana Matahari Total 2016 di Jakarta, Senin (26/1/2016).

Ia mengatakan yang sebenarnya membahayakan adalah pada saat melihat matahari dengan mata secara langsung. Jika melihat matahari secara langsung dalam waktu yang lama itu yang akan membuat mata rusak.

"Yang harus diwaspadai ketika peralihan dari total ke gerhana sebagian. Pada saat total, pupil mata cenderung membesar karena gelap," lanjut Thomas.

Ia menambahkan jika terlalu asyik melihat Gerhana Matahari Total dan matahari mulai terlihat saat peralihan dari gerhana total ke gerhana sebagian, hal itu yang akan menyebabkan kerusakan mata.

Pasalnya, pupil mata yang dalam keadaan membesar saat gerhana total bisa rusak ketika cahaya matahari mulai memasuki mata saat peralihan.

"Kalau tidak terlalu lama melihat gerhana matahari atau sekilas itu aman-aman saja," jelasnya.

Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang akan melintasi 12 provinsi di Indonesia seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Pemerintah daerah akan menggelar berbagai acara untuk memeriahkan fenomena alam Gerhana Matahari Total Maret mendatang. Acara budaya, olahraga, hingga ilmiah akan turut menyemarakkan fenomena langka ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com