BADUNG, KOMPAS.com - Ogoh-ogoh atau patung dengan kerangka besi atau bambu dan kayu dengan wujud sapi menjadi daya tarik sendiri di Acara Festival Budaya Pertanian IX di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
Ogoh-ogoh buatan Kuta Selatan yang menjadi salah satu peserta ini dikonsep oleh salah satu seniman bernama I Nyoman Sungada dengan menghabiskan sekitar 25 kilogram jagung.
"Kerangka ya kan dari besi, kemudian dilapisi lembaran busa tipis, dilapisi lem, dan ditempel butir jagung, satu persatu. Sulit memang, pengerjaannya dua minggu," kata I Nyoman Sungada, di Badung, Sabtu (30/7/2016).
Sungada menjelaskan bahwa ogoh-ogoh tersebut terbuat memang didesain menggambarkan kehidupan warga Kuta Selatan di mana banyak sekali sapi yang digembalakan.
"Kenapa ogoh-ogoh sapi dan di atasnya anak penggembala? Karena ini menggambarkan kehidupan masyarakat di Kuta Selatan. Selain jagung, juga ditaburi biji buah kapuk di bawah ogoh-ogoh. Kapuk merupakan hasil bumi di Kuta Selatan," kata Sungada.
Berhubung acaranya adalah Festival Budaya Pertanian maka perbuatannya harus menggunakan hasil bumi. Seperti konsep stan Kuta Selatan yang penuh dengan hasil bumi yang dilaporkan.
Riuh tepuk tangan para hadirin memberikan dukungan bagi peserta acara dari Kecamatan Kuta Selatan dinilai apresiasi yang besar bagi mereka.
Acara tahunan ini merupakan garapan dari Pemkab Badung, Bali, yang diselenggarakan selama empat hari sejak 29 Juli 2016 pembukaan sampai 1 Agustus 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.