Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum 1.000 Moko bagi Generasi Muda Alor

Kompas.com - 21/11/2016, 13:42 WIB

Jika mempelai laki-laki berasal dari luar Alor, ia hanya bisa menyerahkan 1 moko yang dilengkapi dengan ternak peliharaan dan sarung adat Alor. Namun, belakangan ini, di kalangan suku tertentu di Alor, mas kawin moko diganti dengan uang dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan kedua pihak ditambah 1 moko.

Elia mengatakan, moko ditemukan oleh warga di dalam tanah, di goa, dan sebagian diyakini sebagai jelmaan dari leluhur. Karena itu, moko mendapat perlakuan khusus dari masyarakat. Moko harus ditempatkan di kamar khusus dan sering diberi sesajen.

”Rumah tempat menyimpan moko ini juga dimanfaatkan mahasiswa dan pelajar di Alor untuk belajar. Ahli-ahli dan peneliti moko melakukan studi dan mengambil data di sini. Tidak ada pungutan bagi pengunjung. Saya beri kesempatan kepada semua warga Alor untuk mengenal tradisi dan budaya mereka tanpa hambatan dan beban,” kata pemilik 258 moko ini. Elia menyimpan semua koleksi mokonya tersebut di rumah.

Tidak semua moko yang tersimpan di rumah Elia untuk dijual, terutama moko warisan Suku Tapaha. Ia biasa menjual moko hasil pembelian dari masyarakat atau yang ditemukan di goa dan di dalam tanah.

Setiap akhir Mei, Agustus, Desember, dan Februari, Elia memberi sesajen kepada moko koleksinya. Ia yakin, leluhur selalu tinggal di dalam moko itu. Ia menyembelih satu ayam jantan warna merah untuk sesajen. (KORNELIS KEWA AMA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 November 2016, di halaman 22 dengan judul "Museum 1.000 Moko bagi Generasi Muda Alor".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com