Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Idul Adha, Yuk Lihat Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton Yogyakarta

Kompas.com - 30/08/2017, 08:05 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Acara kebudayaan bakal mewarnai perayaan Hari Raya Idul Adha 2017. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengadakan kegiatan Garebeg Besar pada Sabtu (2/9/2017), sehari setelah pelaksanaan pemotongan kurban.

Kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GBPH Yudaningrat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya. Menurutnya, Garebeg Besar memang dilakukan sehari setelah hari raya Idul Adha.

"Garebeg ini merupakan suatu kegiatan keagamaan untuk memberikan nuansa kepada umat bahwa hari itu (Idul Adha) hari yang bersejarah dan mulia," kata Yudaningrat ketika ditemui di kompleks Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (28/8/2017).

BACA: Seru, Warga Serbu Gunungan 8.000 Bakpia di Yogyakarta

Selain itu, kata Yudaningrat, Garebeg Besar juga merupakan bentuk sedekah dari Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada masyarakat. Hal itu sekaligus menunjukkan jika Yogyakarta masih makmur dengan adanya gunungan dalam acara Garebeg Besar.

"Karena yang ditempelkan (di gunungan) itu merupakan hasil bumi," kata Yudaningrat.

Yudaningrat mengatakan, pelaksanaan Garebeg Besar diadakan di sejumlah lokasi antara lain Masjid Kauman, Komplek Kepatihan, dan Pura Pakualaman. Adapun total gunungan yang nantinya diperebutkan masyarakat berjumlah tujuh.

"Lima di antaranya ditempatkan di Masjid Kauman. Yang dua, di Puro Pakualaman dan Kepatihan," lanjutnya.

BACA: Lima Kuliner Pedas Yogyakarta, Dijamin Bikin Berkeringat!

Tak hanya sebagai kegiatan budaya, Garebeg Besar juga digelar untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Apalagi perayaan Hari Raya Idul Adha berlangsung pada libur akhir pekan.

"Nanti ada (kirab) prajurit juga. Biasanya pada malam hari dilaksanakan Bedhol Songsong. Tapi kali ini tidak, hanya ketika Maulud sama Idul Fitri saja digelarnya," kata Yudaningrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com