Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Disiapkan Jadi Pintu Masuk Wisatawan ke NTT

Kompas.com - 25/10/2017, 18:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Untuk menjadikan pintu masuk guna memperkenalkan potensi pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pariwisata meriset branding pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Tenaga Ahli Branding Destinasi Kemenpar Ahmed Kurnia mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai meriset dan sudah ada tim yang turun ke lokasi.

(Baca juga : Melancong ke Waecicu, Pantai Berpasir Putih di Labuan Bajo)

Menurut Kurnia, pihaknya menargetkan pada Desember nanti sudah selesai. Tahun 2018 nanti Labuan Bajo memiliki branding wisata sehingga kawasan wisata lain di NTT juga dikenal.

"Untuk mem-branding kawasan Labuan Bajo tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempromosikan kawasan wisata di Indonesia salah satunya adalah Labuan Bajo yang saat ini belum mempunyai branding sama sekali dibandingkan dengan lokasi pariwisata lainnya," kata Kurnia kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (25/10/2017).

Wisata bahari di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (16/7/2017).ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Wisata bahari di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (16/7/2017).
Menurut Kurnia, pada tahun 2016 Kemenpar telah memberikan branding khusus bagi sejumlah kota wisata di Indonesia seperti di Kota Bandung, Kota Makassar, Medan, Banyuwangi, bahkan ada juga branding bersama Yogyakarta, Solo serta Semarang (JogloSemar).

(Baca juga : Pasca Kunjungan Rossi, Nama Labuan Bajo Makin Mendunia)

Di samping itu, lanjut Kurnia, ada branding untuk coral wonders yang berkaitan dengan perairan yakni Bunaken, Raja Ampat, dan Wakatobi.

"Untuk tahun 2017 ini, Labuan Bajo menjadi salah satu dari lima destinasi wisata yang akan dimasukkan branding-nya agar bisa menarik minat wisatawan ke daerah itu," kata Kurnia.

Program ini, lanjut Kurnia, dalam rangka membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT yang ditargetkan bisa mencapai 500 ribu wisatawan.

Dua ekor komodo, jantan dan betina di Taman Nasional Komodo tengah mengoyak dua ekor kambing muda, Labuan Bajo, Senin (6/6/2016). Komodo betina umumnya lebih agresif soal makanan.Estu Suryowati/KOMPAS.com Dua ekor komodo, jantan dan betina di Taman Nasional Komodo tengah mengoyak dua ekor kambing muda, Labuan Bajo, Senin (6/6/2016). Komodo betina umumnya lebih agresif soal makanan.
"Untuk mencari tahu branding apa yang cocok bagi pariwisata Labuan Bajo, Tim dari Kemenpar sudah melakukan riset sejak Kamis (19/10/2017) pekan lalu bertepatan dengan Komodo Travel Mart 2017," paparnya.

Ia pun berharap, agar tahun depan Labuan Bajo sudah memiliki branding sendiri sebab sejauh ini hanya berpatokan pada branding pariwisata nasional yakni 'Wonderful Indonesia' yang masih sangat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com