Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotabaru, Hunian Berkonsep Garden City sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 26/10/2017, 10:21 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kotabaru merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kota Yogyakarta. Wilayah yang berada di Kecamatan Gondokusuman ini identik dengan bangunan-bangunan arsitektur kuno peninggalan Belanda.

Keberadaan bangunan peninggalan Belanda ini menjadikan wilayah Kotabaru sebagai kawasan heritage. Banyaknya bangunan-bangunan arsitektur kuno bergaya Eropa di kawasan Kotabaru, tak lepas dari sejarahnya.

Dosen Prodi Sejarah Universitas Sanata Dharma (USD) Silverio RL Aji Sampurno menjelaskan, pembangunan kawasan Kotabaru dimulai pada tahun 1917.

"Kotabaru dibangun dengan konsep garden city. Arsiteknya Thomas Karsten," ujar Silverio saat ditemui Kompas.com, Jumat (13/10/2017)

(Baca juga : Menyusuri Tembok Terakhir Batavia yang Memiliki Dua Wajah)

Thomas Karsten merupakan seorang arsitek dan perencanaan wilayah permukiman. Sebagai seorang arsitek terkemuka di zaman itu, Thomas Karsten terlibat dalam perencanaan beberapa proyek pembangunan di berbagai kota, seperti Batavia, Pasar Johar Semarang, hingga Stasiun Solo Balapan.

Menurut Silverio, berbeda dengan Batavia yang mirip kota-kota di Belanda, Thomas Karsten membangun Kotabaru dengan mencontoh London, Inggris, meskipun arsitektur bangunannya bergaya Eropa secara umum.

(Baca juga : Gedung Tua di Kota Lama Semarang Mulai Dimanfaatkan)

"Saya melihatnya kalau mirip Belanda itu ya Batavia, Kota Tua. Kalau yang di sini, iya bergaya Eropa, hanya yang dicontoh oleh Thomas Karsten bukan di Belanda tetapi yang di London," tegasnya.

Latar belakang pembangunan Kotabaru tidak lepas dari banyaknya orang-orang Eropa terutama Belanda yang mulai hijrah ke Yogyakarta setelah munculnya Undang-undang Agraria tahun 1870. Undang-undang agraria ini membuat orang-orang Belanda mempunyai kesempatan untuk membuka lahan-lahan perkebunan.

"Mereka awalnya memulai cultuurstelsel yang lantas dianggap merugikan rakyat bumiputra, lalu muncul UU Agraria tahun 1870. Munculnya UU Agraria membuat orang-orang dari Eropa terutama Belanda mempunyai peluang untuk menyewa lahan," kata Silverio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com