UBUD, KOMPAS.com – Tak perlu bingung mengisi libur panjang akhir tahun, ada wisata lainnya yakni wisata kesehatan di Bali yang dapat menjadi alternatif liburan Anda.
Wisata kesehatan tak sekedar aktivitas mengisi libur panjang Anda, tetapi juga banyak manfaat yang dapat dirasakan terutama dalam hal hidup sehat. Di wisata kesehatan, biasanya akan program-program kesehatan ditawarkan di hotel-hotel.
Banyak aktivitas dan treatment yang akan Anda lakukan di sana, seperti halnya spa, pilates, yoga, renang, hingga trekking. Tujuannya sendiri agar para wisatawan lebih rileks dan sadar akan pentingnya hidup sehat.
Salah satu hotel di Bali yang memiliki konsep fokus pada wisata kesehatan adalah Como Shambhala Estate Bali.
(Baca juga : Hidup Stres? Coba Hilangkan dengan Wisata Kesehatan)
“Kita di sini konsepnya memang wellness, jadi ada enam program yang dapat diikuti. Tapi program yang akan diikuti tamu, akan didiskusikan dengan konsultan. Baru setelah itu tamu tahu apa saja treatment yang dibutuhkan,” kata Regional Director of Marketing Communication Como Shambhala Estate Bali, Lucia Dhenok, kepada KompasTravel saat ditemui di Como Shambhala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).
Ayurverdic Programme
Program tersebut kata Lucia menggunakan ilmu pengobatan berasal dari India yang sudah berusia ratusan tahun untuk badan dan pikiran.
Treatment-nya sendiri dapat melalui dengan ayuverda yang dilakukan dengan rekomendasi dokter. Selain itu juga biasanya terapi yang dilakukan dalam program ini seperti meditasi, detox, dan spesial diet.
Lucia mengatakan, program ini biasanya dibutuhkan atau dilakukan oleh para atlet. Tujuan program ini sendiri ingin memotivasi agar para wisatawan yang memiliki masalah dapat bergerak lebih aktif dan hidup sehat.
Biasanya wisatawan akan disarankan untuk fitnes, pilates, konsultasi nutrisi, dan juga didampingi dengan pelatih.
Cleanse Programme
Program ini dilakukan untuk detoxifikasi tubuh atau membersihkan sistem tubuh, juga meluruhkan racun-racun. Wisatawan akan melakukan detox di bagian usus, ginjal, hati, dan kulit.
Biasanya jika wisatawan atau tamu mengalami permasalahan tersebut, akan direkomendasikan menggunakan obat herbal. Namun, tidak disarankan pada orang yang sedang melakukan pengobatan lain.