Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Keliling Jakarta Naik Helikopter, Sensasinya Tak Terlupakan...

Kompas.com - 22/12/2017, 19:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS,com – Kota Jakarta yang dikenal dengan kota metropolitan tak hanya bisa dinikmati menggunakan transportasi darat. Kini, warga Jakarta bisa menikmati pemandangan gedung-gedung dari ketinggian menggunakan helikopter.

(Baca juga : Helicity Beroperasi Hari Ini, Ada Promo Terbang Keliling Jakarta)

Saya bersama rekan-rekan media lainnya berkesempatan untuk mencoba naik helikopter tersebut. Melalui program wisata yakni Wonderful Joyflight yang diadakan oleh PT Whitesky Aviation, menggunakan helikopter yang dinamakan Helicity.

Jumat (22/12/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, helikopter pun sudah siap di helipad yang berada di area Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.

Maskapai charter swasta Indonesia, WhiteSky Aviation resmi meluncurkan layanan sewa helikopter HeliCity.Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Maskapai charter swasta Indonesia, WhiteSky Aviation resmi meluncurkan layanan sewa helikopter HeliCity.
Sebelum saya hendak naik helikopter, petugas pun memberi arahan pada penumpang. Ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat naik helikopter.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah cara naik helikopter harus lurus dengan pintu. Selain itu juga tidak boleh melintas di bagian belakang helikopter.

(Baca juga : Menpar Sarankan Helicity Buat Paket Wisata)

“Di belakang itu kan ada baling-baling, memang tidak boleh melewati itu, karena area berbahaya. Jadi bolehnya lewat di bagian depan (helikopter),” kata Bussiness Development and Marketing Director PT Whitesky Aviation, Ari Nurwanda saat ditemui di Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.

Baling-baling helikopter pun mulai berputar. Angin berhempas kuat dari arah helikopter, sehingga sangat terasa saat saya berjalan ke arah helikopter. Setelah briefing, saya pun bersiap dan diperkenankan masuk ke helikopter.

Interior helikopter dari Helicity saat penerbangan keliling Kota Jakarta, Jumat (22/12/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Interior helikopter dari Helicity saat penerbangan keliling Kota Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Helikopter yang saya naiki ini berkapasitas lima orang, terdiri dari tiga orang penumpang, satu pilot, dan satu teknisi. Saya pun memilih duduk dekat pintu yang juga jendela, agar lebih jelas melihat panorama Kota Jakarta.

Sebelum lepas landas, saya harus memakai sabuk pengaman dan headphone demi kemanan dan kenyamanan. Pendukung kenyamanan lainnya, di helikopter ini terdapat pendingin ruangan atau AC.

(Baca juga : 5 Tahun Mendatang, Helicity Akan Operasikan 30 Helikopter)

Mulanya suara baling-baling begitu kencang, sehingga sedikit mengganggu komunikasi. Namun, setelah menggunakan headphone, tak lagi terdengar suara baling-baling helikopter.

Selain meredam suara, headphone ini juga digunakan untuk komunikasi di dalam pesawat. Fitur lainnya dari headphone ini, Anda bisa menikmati lagu dari ponsel Anda yang dihubungkan melalui bluetooth.

Pemandangan kota Jakarta dari ketinggian saat menggunakan transportasi helikopter, Jumat (22/12/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Pemandangan kota Jakarta dari ketinggian saat menggunakan transportasi helikopter, Jumat (22/12/2017).
Setelah siap, helikopter pun perlahan lepas landas dan terbang semakin tinggi. Pilot menjelaskan tujuan perjalanan akan melintasi daerah Senayan, Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi ke helipad di Pancoran.

Ini merupakan pertama kalinya saya mencoba transportasi helikopter. Sambil menikmati pemandangan, terkadang terasa sedikit bergoyang jika helikopter terkena angin.  

Tak lepas dari ponsel, saya terus mengabadikan pemandangan kota, karena indahnya kota Jakarta terlihat dari ketinggian. Terlihat hilir mudik kendaraan melaju di jalan tol dan di beberapa jalan protokol.

Kemudian, pemukiman penduduk yang berdampingan dengan gedung-gedung tinggi. Rasanya seperti melihat jelas seperti apa potret kota metropolitan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com