Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Tumbuk Liberika dari Kendal, Rasanya Mantap

Kompas.com - 16/04/2018, 06:38 WIB
Slamet Priyatin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada Kopi Liberika. Kopi yang berasal dari Liberia dan Afrika Barat yang dibawa oleh orang Belanda ini, tumbuh subur di Kendal daerah atas, seperti Patean, Sukorejo, Plantungan dan Pageruyung.

Kopi ini, mempunyai aroma khas, yaitu buah nangka. Tumbuhan kopi liberika tersebut, tingginya bisa mencapai 9 meter. Batang pohonnya juga besar.

Baca juga : Kafe Ini Sajikan Kopi dengan Cara Dibakar

Nah, di Wonokerso RT 02 RW 06 Desa Tirto Mulyo, Kecamatan Plantungan, ada warga yang memproduksi kopi liberika, dengan cara tradisional. Orang itu, bernama Nur Abidin (33). Lelaki desa ini, mengaku tidak menggunakan mesin pengering atau mesin untuk menggiling kopi.

“Saya membuat kopi masih menggunakan sistem jemur, menggoreng dan kemudian menumbuk serta menyaring,” kata Nur, Minggu (15/4/2018).

Nur Abidin, produsen kopi tumbuk Liberika di Plantungan, Kendal, Jawa Tengah.KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Nur Abidin, produsen kopi tumbuk Liberika di Plantungan, Kendal, Jawa Tengah.
Untuk menjaga kualitas dan rasa kopi biar tidak berubah, Nur, merekrut 5 perempuan tua di desanya, yang dulunya memang sering membuat kopi tumbuk. Lima perempuan tua tersebut, ada yang bertugas menggoreng, ada juga yang menumbuk.

“Kuncinya digoreng dan tumbuk. Kalau menggorengnya kurang matang atau gosong, tentu rasanya beda. Demikian juga kalau numbuknya kurang lembut,” ujarnya.

Baca juga : Belajar Seluk-beluk Biji Kopi dalam Spilling the Beans

Menurut Nur, dalam sehari dirinya bisa memproduksi 30 kilogram kopi tumbuk liberika. Satu kilogram kopinya dijual Rp 75.000.

“Kalau ada pesenan, baru kami akan memproduksi lebih banyak. Harus kerja nglembur, karena proses gorengnya, untuk 3 kilogram kopi, memakan waktu sekitar 4 jam,” katanya.

Kopi tumbuk Liberika buatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (15/4/2018).KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Kopi tumbuk Liberika buatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (15/4/2018).
Nur, mengatakan kopinya dijual dengan cara online, dan ikut pameran-pameran. Pembelinya, selain dari dalam kota Kendal da n sekitarnya, ada juga yang luar kota.“Desa juga membantu memasarkan, lewat Badan Usaha Milik Desa,” katanya.

Rosyid, penyuka kopi asal Semarang, mengaku rasa kopi tumbuk Liberika lebih mantap. Rasa pahit kopinya terasa. Kopinya juga lembut, meskipun ditumbuk.

“Aromanya lain, karena ini jenis kopi liberika. Mantap,” ujar Rosyid sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com