Targetkan 1.000 Wisman, Pemprov Kepri Anggarkan Rp 3 Miliar

Kompas.com - 03/09/2018, 15:44 WIB

Hadi Maulana,

I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Hadi Maulana

Penulis

I Made Asdhiana

Editor

Lihat Foto

Suasana di Pagoda Quan Am Tu yang dibangun di kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.(KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES)

Warga berfoto dengan latar belakang pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menganggarkan Rp 3 miliar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) untuk mendatangkan 1.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri.

"Rp 3 miliar yang dianggarkan Pemprov Kepri untuk datangkan 1.000 wisman ke Kepri melalui beberapa event tahunan," kata Kadispar Kepri, Buralimar di Batam beberapa hari lalu.

Agenda tahunan tersebut di antaranya Festival Bahari Kepri (FBK) dan Tour de Kepri (TdK) tahun 2018.

"Kalau tidak ada halangan, event tahunan FBK dan TDK akan dilaksanakan pertengahan September ini," kata Buralimar.

Buralimar mengatakan, besaran dana yang disediakan dari kedua agenda tersebut sebenarnya belum memadai. Namun demikian, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan kedua acara tersebut demi pencapaian kunjungan 1.000 wisman ke Kepri.

KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZES Warga berfoto dengan latar belakang pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Dari angka Rp 3 miliar tersebut, sebesar Rp 800 juta dianggarkan untuk FBK dan Rp 2,2 miliar untuk Tour de Kepri.

"Walaupun dananya sangat terbatas, tapi kami yakin kedua event ini akan berjalan sukses dan target mendatangkan 1.000 wisman terealisasi," ujarnya.

FBK akan dilaksanakan pada 21-24 September 2018. Dalam kegiatan tersebut akan ada perlombaan Sampan Layar atau Jong di pantai Tanjung Siambang, Tanjungpinang yang dilaksanakan pada 21 September 2018.

Diselenggarakan pula eksebisi Jet Ski Indonesia-Singapura-Malaysia di pantai Jembatan I Pulau Dompak pada 22 September 2018. Selanjutnya, ada Moon Cake Festival atau Festival Kuliner di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang pada 24 September 2018.

"Sedangkan Tour de Kepri Tanjungpinang-Bintan-Batam dilaksanakan pada 28-30 September 2018," katanya.

BARRY KUSUMA Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun pelepasan TDK berlangsung di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang pada tanggal 29 September 2018.

"Khusus Tour de Kepri, kami bekerja sama dengan agen travel Singapura. Jadi, merekalah nanti yang akan membawa para peserta TDK yang terdiri dari 12 negara," kata Buralimar.

Tahun ini acara FBK digelar sejalan dengan peringatan HUT ke-16 Provinsi Kepri yang jatuh pada 24 September 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.