JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona, pemerintah mengambil kebijakan untuk beraktivitas produktif di rumah. Langkah ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut telah disampaikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 16 Maret lalu. Masyarakat dihimbau untu beraktivitas di dalam rumah.
Lalu, bagaimana dengan urusan perut?
Baca juga: Membuat Kue di Rumah Bisa Hilangkan Stres saat Karantina karena Corona
Tak ada salahnya untuk mempersiapkan makanan yang tahan lama bahkan awet berminggu-minggu.
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto, memberikan tips mengolah makanan yang dapat bertahan lama.
"Sebenernya kalau makanan awet bisa abon, serundeng. Kalau masakan Indonesia timur ada cakalang rica. Rendang juga bisa," jelas Gatot dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Abon ikan disebutkan Gatot bisa tahan sampai satu bulan apabila disimpan dalam suhu ruangan.
Sementara rendang bisa tahan hingga beberapa minggu. Cakalang rica tak kalah awet, bisa tahan sampai satu bulan.
Berikut adalah tips memasak beberapa makanan Indonesia agar awet dan layak dikonsumsi dalam waktu lama:
Baca juga: 4 Makanan Rekomendasi di Bubur Cikini H.R Suleman, Ada Martabak yang Legendaris
Makanan kering atau dry food memiliki tingkat ketahanan yang lebih lama dibanding dengan makanan basah.
Selain itu yang harus dilakukan saat mengolah makanan adalah pastikan makanan yang kamu masak matang merata.
"Ikan cakalang itu sebenarnya sudah diasap sehingga sudah awet. Kalau ikan cakalang, tuna itu dagingnya bukan white meat," jelas Gatot.
Baca juga: Cara Membuat Perkedel Jagung Manado yang Renyah
Ia menyebutkan lain cerita dengan ikan berdaging putih contohnya ikan kerapu.
Ikan berdaging putih memiliki daging lembut, mudah hancur, sehingga tidak awet untuk disimpan lama.
Ikan cakalang memiliki tekstur daging lebih padat sampai bisa disuir. Gatot menyarankan ikan cakalang dapat diolah menjadi abon atau cakalang rica.