Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wedang Ronde, Minuman Tradisional dari China

Kompas.com - 28/03/2020, 20:39 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Wedang ronde, salah satu minuman yang melegenda yang terdiri dari kuah jahe yang diberi isian ronde.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Menghangatkan Tubuh

Wedang ronde terkenal di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, banyak masyarakat di daerah tersebut yang menjajakan minuman hangat ini.

Cita rasa wedang ronde akrab di lidah warga Indonesia tetapi minuman ini bukan asli Indonesia.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Ronde di Rumah, Bulatan Kenyal Disiram Kuah Jahe

Wedang ronde sebenarnya makanan khas dari China. Dalam salah satu artikel Kompas.com menjelaskan, jika asal mula minuman yang banyak ditemui di wilayah sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah ini bernama dongzhi atau tangyuan.

Ilustrasi tangyuan, kuliner tradisional khas China.SHUTTERSTOCK/BADBOYDT7 Ilustrasi tangyuan, kuliner tradisional khas China.

Tangyuan salah satu dessert dari China yang bentuknya mirip dengan ronde. Wedang ronde bisa sampai ke Indonesia karena dahulu banyak pedagang China yang datang ke Nusantara.

Mereka pun memperkenalkan minuman ini ke masyarakat. Pada dasarnya tangyuan memiliki kuah yang hangat dan manis saja.

Namun penduduk Indonesia mencampurkan jahe sebagai rempah khas untuk memperkaya rasa dari tangyuan.

Ilustrasi penjual wedang ronde di Yogyakarta, (14 3 2020). SHUTTERSTOCK/PARAMARTA BARI Ilustrasi penjual wedang ronde di Yogyakarta, (14 3 2020).

Inovasi tersebut akhirnya menciptakan wedang ronde salah satu minuman khas Jawa Tengah dan Yoygakarta yang identik dengan ronde bercita rasa manis serta wangi jahe.

Wedang ronde dapat dinikmati pada sore maupun malam hari, terutama jika sedang musim hujan. Sensasi kenyal dari ronde dan hangatnya kuah jahe bisa membuat penikmatnya ketagihan.

Minuman ini memiliki rasa manis dari gula pasir atau gula merah, pedas dari jahe, dan gurih dari kacang tanah.

Ilustrasi wedang ronde, minuman herbal khas Jawa Tengah. SHUTTERSTOCK/RIO FERDIAN CHANIAGO Ilustrasi wedang ronde, minuman herbal khas Jawa Tengah.

 

Ronde terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat-bulat dengan isian remahan kacang tanah dan gula.

Biasanya semangkuk wedang ronde terdapat tiga warna ronde yang berbeda-beda. Ada merah, hijau, dan putih.

Ronde kemudian disiram dengan kuah jahe yang memiliki rasa pedas manis. Tekstur ronde cukup padat sehingga bisa menjadi asupan bagi tubuh dan cukup mengenyangkan.

Baca juga: Resep Membuat Wedang Alang-alang, Minuman yang Menghangatkan Tubuh

Ronde memiliki tekstur dan rasa seperti mochi tetapi tidak lengket. Selain isian tersebut, biasanya juga ada wedang ronde yang disajikan dengan beragam bahan tambahan seperti agar-agar, kolang-kaling, dan roti tawar. 

Kacang tanah sangrai juga ditaburakan di atasnya, sehingga menambah tekstur renyah dan rasa gurih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com