Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Tidak Asam atau Kecut

Kompas.com - 28/04/2020, 04:19 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

JAKARTA,KOMPAS.com - Kolang-kaling bisa menjadi pilihan takjil berbuka puasa. Rasanya yang segar dan manis membuat sajian ini selalu hadir saat Ramadhan. 

Baca juga: Resep Es Blewah untuk Hidangan Takjil dan Tips Memilih Blewah

Untuk mengolah kolang-kaling terbilang tidak mudah. Ada kolang-kaling yang memiliki tekstur kenyal dan manis, tetapi ada pula yang asam dan pahit.

Executive Chef Hotel Santika Premiere Jogja, Totok Siswantoko, menjelaskan dalam mengolah kolang-kaling butuh ketelitian.

“Biasanya kolang-kaling cenderung asam atau kecut tapi kalau diolah dengan metode pengolahan benar biasa tidak asam,” jelasnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Kolang-kaling terbuat dari biji pohon aren. Bijinya berwarna putih bening, walaupun demikian biji pohon aren itu terlebih dahulu diproses agar jadi kolang-kaling.

Proses tersebut diperlukan ntuk mendapatkan tekstur kolang-kaling yang kenyal, manis, dan tidak asam.

Baca juga: Siap-siap Bikin Es Teh untuk Hidangan Takjil, Ini Rahasia Membuat Teh Enak

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuka biji pohon aren terlebih dahulu dan memgeluarkannya.

Setelah itu kolang-kaling pertama butuh dicuci dengan air cucian beras dan rendam lebih kurang dua jam.

“Waktu direndam, aren sudah di kupas dari tempurungnya,” jelasnya.

Ilustrasi kolang-kaling. Dok. Shutterstock/Harismoyo Ilustrasi kolang-kaling.

Jika setelah direndam, cuci lagi dengan air mengalir, pastikan cuci dengan bersih. Selanjutnya rebus kolang-kaling dua kali untuk menghilangkan getahnya.

Baca juga: 7 Resep Sajian Buka Puasa, Bahan Murah dan Gampang Dibuat di Rumah

Proses merebus yang pertama harus dimulai saat air mendidih dalam waktu singkat atau istilahnya blanching. 

Kemudian tunggu sampai lebih kurang 15 menit, lalu masuk ke proses perebusan kedua.

Dalam proses perebusan ke dua ini yang perlu kamu siapkan adalah bahan-bahan seperti gula, sirup, daun jeruk.

Jika sudah menyiapkan bahan, rebus kembali kolang- kaling hingga empuk.

Pertama didihkan air dan masukkan kolang-kaling. Jangan lupa masukkan bahan tambahan lain.

Baca juga: 3 Resep Es Campur yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa

“Yang kedua (proses perebusan) direbus dari air dingin atau boiling sampai mendidih terus kecilkan apinya atau istilahanya simmer kurang lebih 15 menit,” kata Totok.

Jika sudah maka kolang-kaling siap dihidangkan dan dicampur dengan aneka bahan lain.

Kolang-kaling bisa menjadi bahan untuk es campur, es buah, es teler, es kopyor, sup buah, dan kolak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com