Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kolang-kaling Merah dan Hijau Pakai Pewarna Alami

Kompas.com - 02/05/2020, 16:56 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna merah dan hijau menyala dari kolang-kaling seakan mengundang untuk segera disantap saat buka puasa telah tiba.

Jika kamu merasa waswas saat membeli kolang-kaling dengan warna ngejreng, kamu sendiri bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan pewarna alami.

Baca juga: Cara Menyimpan Kolang-kaling agar Tahan di Kulkas sampai 1 Minggu

Chef Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts membagikan tips untuk membuat kolang-kaling merah dan hijau dengan menggunakan buah dan daun yang ada di sekitar kita. 

Proses pewarnaan kolang kaling dapat dilakukan saat merebusnya. Untuk memberi warna merah pada kolang-kaling kamu bisa menggunakan buah naga yang sudah diblender lalu dicampur dengan air rebusan.

“Dia ini rasanya netral enggak terlalu manis dan tidak ada rasa yang menonjol sehingga tidak akan mengubah rasa dari kolang-kaling," jelas Gatot, kepada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Untuk warna hijau kamu bisa memakai daun suji dan daun pandan.

Daun pandan akan menimbulkan warna yang hijau muda, tapi aromanya terlalu kuat. Kadang ada orang yang suka baunya atau tidak terlalu suka dengan bau daun pandan.

Ada satu lagi pewarna alami untuk warna merah, tapi kalau sekarang sudah susah untuk mencarinya.

Bunga pacar warna merah muda juga bisa dijadikan pewarna alami untuk kolang-kaling.

Kolang-kaling merahSajian Sedap/Virny Apriliyanty Kolang-kaling merah

Cara memberi warna pada kolang-kaling

Kolang-kaling yang belum diolah, biasanya masih bau, rasanya asam, dan berlendir. Untuk menghilangkan lendir bisa dengan merendamnya dengan air beras. Air beras ini didapat dari air bekas mencuci beras.

Baca juga: Tips Mengolah Kolang-kaling agar Tidak Asam atau Kecut

Kolang-kaling direndam selama satu sampai dua jam, lalu dicuci dengan air mengalir. Barulah direbus bersamaan dengan pewarna alami yang telah disebutkan di atas.

“Paling setengah jam direbusnya. Kira-kira sampek empuk aja,” papar Chef Gatot.

Bila ingin menambah aroma, dapat ditambahkan dengan daun jeruk purut dan atau air perasan jeruk nipis. Sementara untuk memberikan rasa manis, berikan gula dengan takaran sesuai selera.

Ilustrasi kolang-kaling. Dok. Shutterstock/Harismoyo Ilustrasi kolang-kaling.

Kolang-kaling sendiri merupakan kudapan yang berasal dari buah pohon aren atau buah enau yang sudah dikeluarkan dari kulit tebalnya.

Kolang-kaling biasanya menjadi campuran untuk hidangan takjil seperti es buah maupun kolak.

Rupanya tak hanya segar dan nikmat, terdapat manfaat tersendiri dari kolang-kaling.

Manfaat kolang-kaling dikutip dari berita Kompas.com, seperti melancarkan pencernaan, mengobati radang sendi, mendukung kesehatan tulang, dan membantu kesehatan ginjal.

Baca juga: Tak Hanya Segar, Ini 4 Manfaat Kesehatan Kolang-kaling dan Siwalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com