Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Tebing Saat Era New Normal, Ini Protokol bagi Pemanjat Tebing

Kompas.com - 14/06/2020, 20:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan wisata alam diprediksi akan lebih digemari baik oleh wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegra (wisman) saat era new normal.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan sembari berwisata alam dalah panjat tebing.

Pengurus PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bidang Gunung dan Tebing Alam, Jamaluddin, menuturkan, mereka telah membuat protokol panjat tebing sebagai manajemen risiko penyebaran virus corona (Covid-19).

“Protokol ini sifatnya pengendalian. Saat panjat tebing, apa risiko tertular dan menularkan,” kata Jamaluddin dalam webinar Sosialisasi Edaran Tentang Protokol Covid-19, Sabtu (13/6/2020).

Protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh FPTI memiliki beberapa kategori, seperti membersihkan peralatan panjat tebing, hingga prosedur memanjat tebing.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut protokol kesehatan FPTI untuk panjat tebing:

Baca juga: Panduan Keselamatan Panjat Tebing di Skywalker Via Ferrata

Panduan operasional membersihkan peralatan panjat tebing dengan disinfektan

  1. Pastikan peralatan sudah dibersihkan menggunakan cairan disinfektan.
  2. Rendam peralatan dengan cairan antiseptik setelah digunakan atau sebelum digunakan.
  3. Sediakan cairan disinfektan sebagai peralatan tambahan untuk membersihkan peralatan panjat tebing.
  4. Cairan disinfektan dibuat dengan larutan pemutih pakaian, dan air dengan perbandingan 20 ml pemutih pakaian dan 980 ml air.
  5. Peralatan dimasukkan dalam kemasan (packsack).
  6. Kemasan peralatan disemprot atau dibasuh disinfektan.
  7. Pastikan untuk peralatan pribadi tidak digunakan secara bergantian.
  8. Jika memungkinkan, pastikan peralatan disemprotkan cairan disinfektan terlebih dahulu secara merata dan biarkan selama semenit sebelum digunakan orang lain.

Baca juga: Berita Foto: Panjat Tebing di Gunung Bongkok Purwakarta

Panduan operasional persiapan atau memulai pemanjatan

  1. Gelar alas peralatan dan alas perlengkapan di bawah jalur pemanjatan, dan letakkan peralatan dan perlengkapan di atas alas tersebut.
  2. Masing-masing pemanjat, setelah mencuci tangan, mengambil dan menggunakan peralatan pribadi (harness, chalk bag, sepatu panjat, belay device, dll).
  3. Bagi perintis pemanjatan, sematkan juga peralatan pengaman panjat termasuk lap basar berair sabun.
  4. Disarankan untuk menggunakan kapur panjat cair.
  5. Pastikan agar peralatan pribadi tidak digunakan secara bergantian.
  6. Sambungkan tali panjat pada perintis (climber) dan penambat (belayer) oleh masing-masing tanpa bersentuhan.
  7. Cuci tangan setelah selesai pemanjatan.

Baca juga: Akhir Pekan, Yuk Panjat Tebing Santai di Gunung Parang

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com