Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Gili Lombok Masih Sepi Wisatawan meski Sudah Dibuka Kembali

Kompas.com - 28/08/2020, 19:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kawasan tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air sudah dibuka kembali sejak 27 Juni 2020. Namun, kunjungan di tiga destinasi wisata tersebut masih sepi.

“Kunjungan ke tiga Gili naik turun. Sebelumnya sekitar 4.000 (kunjungan) dari Bali menggunakan kapal cepat, sekarang tidak beroperasi untuk sementara karena kesulitan kuota,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Utara, Vidi Eka Kusuma, kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Liburan ke Gili Meno, Bisa Apa Saja?

Sebelumnya, Vidi menuturkan, penyeberangan dari Bali sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai dua kali pelayaran menggunakan sekitar 16–18 kapal.

Setiap kapal pun mengangkut penumpang sekitar 100–200 orang. Kendati demikian, kini penyeberangan sudah berhenti untuk sementara waktu.

“Setelah pembukaan Gili tadinya ada 1–2 kapal cepat yang beroperasi membawa 40–50 orang, paling banyak sekitar 75 orang dalam sekali penyeberangan dalam satu hari,” ungkap Vidi.

Berhentinya penyeberangan dari Bali untuk sementara waktu, menurut Vidi, karena wisatawan yang diangkut dalam jumlah sedikit dan tidak menutup biaya operasional kapal cepat.

Baca juga: Wisata ke Gili Trawangan, Bisa Apa Saja?

Sementara untuk penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal menggunakan kapal kayu, dalam satu hari hanya sebanyak 4–5 dari 80 kapal yang mengangkut sekitar 40 wisatawan dalam sekali pelayaran.

Penyeberangan pun dilakukan tidak rutin.

“Ke Trawangan mungkin 4 – 5 kapal dengan kapasitas penumpang 20 – 25 orang, ke Meno tidak operasi setiap hari, ke Air cuma beberapa kali saja,” tutur Vidi.

Baca juga: Liburan ke Lombok, Jangan Lupa ke Gili Air

Sejak kawasan tiga Gili dibuka kembali, Vidi menuturkan bahwa kunjungan wisatawan ke sana tidak terlalu ramai.

Untuk angka pasti, Vidi masih belum bisa mengungkapkan, tapi rata-rata kunjungan per hari hingga berita ini tayang yakni kurang dari 500 orang per hari.

Kunjungan tersebut terdiri dari wisatawan nusantara (wisnus), serta wisatawan mancanegara (wisman) yang masih berada di Indonesia.

“Kemarin harusnya musim ramai kunjungan Agustus ini, tapi tidak tercapai saat ini,” kata Vidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com