Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Terbaik untuk Melihat Bintang Ada di Italia

Kompas.com - 20/09/2020, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah kota di Italia dinobatkan sebagai kota pertama di negara tersebut sebagai tempat terbaik melihat bintang oleh Starlight Foundation.

Dilansir dari Lonely Planet, Sabtu (19/9/2020), Starlight Foundation yang merupakan bagian dari UNESCO, menobatkan kota Saint-Barthelemy Valley di Valle d’Aosta dengan Starlight Stellar Park guna melindungi langit malam dan hak atas cahaya bintang.

Baca juga: Akibat Lockdown, Kanal Air di Venesia Terlihat Jernih

Kota di utara Italia yang juga disebut Lignan itu merupakan tempat sempurna bagi pengamat bintang karena dikelilingi pegunungan, sehingga tidak terkena polusi cahaya.

Penghargaan Starlight Stellar Park diberikan Starlight Foundation kepada area-area dengan kualitas langit yang sangat baik sebagai hasil dari perlindungan dan konservasi.

Suasana langit malam di Kota Saint-Barthelemy Valley di Valle dAosta, Italia.dok. Clement Fillietroz-Onlus Foundation Suasana langit malam di Kota Saint-Barthelemy Valley di Valle dAosta, Italia.

Kota Saint-Barthelemy Valley merupakan kota keempat di dunia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Sebab, kota tersebut menawarkan langit malam penuh bintang yang bisa diamati melalui teleskop atau mata telanjang.

Baca juga: Desa di Italia Ini Tawarkan Fasilitas Nginap Gratis Selama 1 Minggu

Daerah tersebut juga tidak padat penduduk. Selain itu, langkah-langkah khusus juga telah diambil untuk menerangi dusun sembari menjaga langit agar tetap gelap.

Lampu jalanan didesain dengan menggunakan lampu LED. Pencahayaannya mengarah ke jalanan dan tidak ke langit. Desain ini merupakan bagian dari proyek Exo-Eco.

Suasana langit malam di Kota Saint-Barthelemy Valley di Valle dAosta, Italia.dok. Clement Fillietroz-Onlus Foundation Suasana langit malam di Kota Saint-Barthelemy Valley di Valle dAosta, Italia.

Proyek tersebut didanai sebuah program kerja sama lintas perbatasan antara Perancis dan Italia bernama European Interreg Alcotra Project.

Program tersebut berfokus pada ruang publik, observatorium, dan planetarium di Kota Saint-Barthelemy Valley.

“Kami bangga bahwa Lignan merupakan Starlight Stellar Park pertama di Italia,” kata Director dari Clement Fillietroz-Onlus Foundation Jean Marc Christille, mengutip Lonely Planet.

Baca juga: Makan Gelato, Cara Warga Italia Rayakan Lockdown Berakhir

Clement Fillietroz-Onlus Foundation merupakan lembaga yang mengelola observatorium dan planetarium di area tersebut.

“Ini merupakan perjalanan yang panjang dan rumit. Langkah awalnya dimulai pada 2009 saat Direktur pada saat itu, Professor Enzo Bertolini, mengetahui Starlight Initiative," ujar dia.

Marc melanjutkan, bertahun-tahun kemudian, pihaknya berhasil menyelesaikan perjalanan tersebut berkat proyek Exo-Eco yang selesai pada akhir September setelah lebih dari tiga tahun bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com