Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Ada Armada DAMRI ke Pantai Baron dan Gunung Api Purba Nglanggeran

Kompas.com - 22/10/2020, 16:05 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menyambut baik adanya armada DAMRI dari bandara YIA, Kulon Progo ke Pantai Baron, Kota Wonosari, dan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Adanya armada dari bandara YIA ke tiga tempat itu diharapkan bisa mempermudah wisatawan untuk berkunjung.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, meski sudah beroperasi sejak beberapa waktu, dirinya baru mendapatkan pemberitahuan dari Perum DAMRI mengenai masuknya armada ke sejumlah tempat wisata di Gunungkidul.

Merujuk surat yang masuk dari Perum DAMRI Yogyakarta, ada 8 unit armada yang beroperasi ke wilayah Gunungkidul. Untuk rute pertama dari Malioboro-Gunung Api Purba Nglanggeran- Wonosari- Pantai Baron. Rute kedua yakni Bandara YIA-Wonosari-Pantai Baron. 

Baca juga: Aturan Berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran, Catat Waktu Bukanya

Armada mulai beroperasi Kamis (15/10/2020). Hal ini merujuk surat dari DIrektur angkutan Jalan Nterkait Persiapan Penugasan Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui subisidi Angkutan Umum di Kawasan Pariwisata.

"Harapannya dengan adanya angkutan umum ini baik dari YIA dan Malioboro bisa memudahkan akses wisata Ke Gunungkidul," kata Hary dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/10/2020).

Ia melanjutkan, selama ini para wisatawan jika tidak menggunakan kendaraan sendiri, harus menyewa karena tidak ada kendaraan umum yang masuk.

"Adanya angkutan umum yang langsung ke sejumlah obyek wisata itu juga bisa meningkatkan kualitas pariwisata. Artinya, menumbuhkan minat berwisata sekaligus berbelanja. Apalagi sebentar lagi ada libur panjang," sambung Hary.

Persiapan sambut libur panjang

Untuk libur panjang, Gunungkidul tengah bersiap menghadapi kemungkinan adanya lonjakan wisatawan.

Untuk mengawasi kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan wisatawan karena masih merebaknya wabah virus corona, Dinas Pariwisata Gunungkidul menggandeng polisi, TNI, dan Satpol PP.

"Untuk libur panjang besok, kami mempersiapkan sekitar 200 personel, termasuk dari kami," kata Hary.

Wisatawan Pantai Baron, Gunungkidul, Nekat Bermain Air Meski Gelombang Tinggi Rabu (9/9/2020)Dok SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Wisatawan Pantai Baron, Gunungkidul, Nekat Bermain Air Meski Gelombang Tinggi Rabu (9/9/2020)
Sampai saat ini, tercatat ada 29 tempat wisata di Gunungkidul dibuka untuk tahap uji coba. Pihaknya juga meminta pengunjung untuk mengisi data melalui aplikasi Visiting Jogja.

Saat ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul masih melarang wisatawan dalam jumlah rombongan besar masuk. 

"Setiap akhir pekan selama pandemi, pengunjung sekitar 30.00 orang. Kami tidak ada target pengunjung, yang terpenting pengawasan pengunjung oleh petugas. Untuk operasi yustisi, itu ranahnya Satpol PP," ujar Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com