Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, Ini Waktu Terbaiknya

Kompas.com - 07/12/2020, 13:20 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak orang yang berwisata ke Kebun Buah Mangunan mengincar keindahan momen pagi hari.

Itu karena pada pagi hari akan muncul kabut yang melayang mengikuti alur Sungai Oya, sehingga tampak bagai negeri di atas awan.

Pengelola Kebun Buah Mangunan yang menolak disebutkan namanya mengatakan waktu-waktu terbaik untuk menikmati momen tersebu tentu saja di pagi hari.

“Jika ingin melihat negeri di atas awan itu di pagi hari. Itu sekitar pukul 05.00-06.00 WIB,” kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Gunung Pegat di Sukoharjo, Spot Sunrise Dekat Kota Solo

Pastikan kamu tidak terlambat datang agar tidak kehilangan momen indah di pagi hari itu tersebut, juga untuk bisa mendapatkan posisi terbaik di gardu pandang.

Biasanya makin siang, maka wisatawan yang datang untuk menikmati sunrise juga akan makin ramai.

Jika ingin menikmati pesona kabut, sebaiknya datang di musim penghujan. Biasanya jika sore atau malam hari sebelumnya sempat turun hujan, maka besar kemungkinan kabut akan muncul.

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awanAnggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

“Ketika musim kemarau ada kalanya sama sekali tidak ada kabut. Hampir jarang ada kabutnya,” ujar pengelola.

Maka dari itu kamu bisa menyesuaikan waktu kedatanganmu. Jika datang di musim penghujan seperti sekarang, besar kemungkinan kamu akan menikmati kabut. Namun jika datang di musim kemarau, bisa jadi tak ada kabut yang terlihat.

Kadang kala jika hujan turun terlalu deras dan terlalu lama sampai pagi hari, kabut begitu tebal dam menghalangi momen sunrise yang muncul. 

Jika datang kesiangan pun kabut akan naik sampai gardu pandang dan menghalangi pandangan. Makin siang, kabut akan menghilang dan menjadi awan.

Spot foto Instagramable di Kebun Buah Mangunan

Biasanya orang-orang yang datang ke Kebun Buah Mangunan memang mengincar pemandangan sekitar yang indah. Ada Sungai Oya dan perbukitan hijau yang mengelilinginya.

Jika datang di pagi hari, kamu bisa mendapatkan perpaduan pemandangan indah tersebut dengan kabut putih yang tipis di sekitarnya.

Selain itu kamu juga bisa melihat Pantai Parangtritis di kejauhan jika kebetulan hari sedang cerah dan tidak ada kabut yang turun.

Baca juga: Kebun Buah Mangunan, Keindahan Sungai Kabut bagai Negeri di Atas Awan

Banyak pula orang yang berfoto dari gardu pandang dengan latar belakang Kabupaten Bantul dari ketinggian. Satu lagi spot foto yang jadi favorit adalah Akar Langit yang berupa kayu besar menyerupai akar unik.

Kebun Buah Mangunan terletak di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini buka setiap hari pukul 05.00–10.00 dan pukul 14.00–17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com