Syarat Masuk Belitung Masih Gunakan Rapid Test Antibodi

BELITUNG, KOMPAS.com - Menyambut liburan natal dan tahun baru 2021, Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum memberlakukan aturan khusus bagi para wisatawan.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, pemkab masih mengharuskan rapid test antibodi yang lazim digunakan sejak awal pandemi di pintu masuk dan keluar bandara.

"Kalau untuk swab PCR tentunya harus menyiapkan infrastrukturnya dulu. Saat ini untuk kontak yang positif saja harus ke Labkesda provinsi," kata Isyak saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Liburan ke Belitung, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Berbahan Dasar Lada

Saat ini dengan sistem yang sudah berjalan kata Isyak, kerap terjadi antrean pemeriksaan. Ditambah dengan pemeriksaaan PCR, pengunjung bandara dikhawatirkan malah tidak berjalan maksimal.

Sudah disaring di Bandara Soekarno-Hatta

Adapun, alasan lain mengapa Pemkab Belitung masih menggunakan rapid test adalah wisatawan yang hendak berkunjung ke sana sudah disaring di bandara keberangkatan.

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Meski penerbangan telah kembali dibuka dengan persyaratan seperti penumpang harus dengan memiliki hasil rapid atau PCR test negatif COVID-19, suasana di Bandara Soekarno Hatta masih terpantau sepi

Misal wisatawan berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta, mereka sudah tersaring karena ada pemberlakuan protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Jadi kita tak perlu terapkan (PCR), karena sudah dilakukan di Soekarno Hatta," ujar Isyak.

Baca juga: Bakal Ada Experience Tourism di Belitung, Apa Itu?

Meski begitu, ia melanjutkan, ke depan bisa saja pihaknya akan memakai rapid test antigen yang dianggap lebih moderat.