Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bigdino Feeding Dinosaurs di Bandung, Bisa Beri Makan Dinosaurus

Kompas.com - 13/02/2021, 07:31 WIB
Reni Susanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kami melihat film tentang dinosaurus? Bila pernah, apakah pernah terbayang bagaimana jika kita bisa memberi makan mereka?

Jika penasaran dengan sensasinya memberi makan hewan-hewan purba itu, kamu bisa datang ke Bigdino Feeding Dinosaurs di dalam areal The Great Asia Africa, Lembang, Bandung.

Bigdino menjadi wahana baru di The Great Asia Africa dengan bentuk berupa wahana virtual entertainment.

Baca juga: Seluruh Atraksi Wisata di Great Asia Africa Bandung Buka Kembali, Ada Apa Saja?

Dari depan, pengunjung bisa melihat kerangka dinosasurus yang terbuat dari kayu. Di bagian luar gedung, ada gambar dinosaurus sangat besar dengan latar hijau bertuliskan Big Dino.

Begitu masuk ke dalam ruangan, pengunjung akan berjalan sedikit di lorong gelap sebelum akhirnya bertemu dengan big screen.

Big screen itu menampilkan gambaran tyrannosaurus (T-rex) yang tengah bergerak lincah di tengah hutan. Pada waktu tertentu, T-rex akan menabrak layar dan membuat kaget pengunjung.

Baca juga: Great Asia Africa Bandung Kembali Buka, Harga Tiket Naik

Ruangan tersebut terbagi menjadi empat ruangan kecil. Untuk tahap awal, yang beroperasi hanya satu ruangan T-rex. Di sanalah pengunjung bisa memberi makan T-rex secara virtual. Seluruh prosesnya akan dibantu petugas.

Proses memberi makan ini lalu akan diabadikan dalam bentuk video dan foto. Namun, untuk mendapatkan dokumentasi tersebut, pengunjung harus membayar Rp 50.000.

 

Pengunjung tengah memberi makan T-Rex dalam wahana Bigdino Feeding Dinosaurs.Dok BIG DINO Pengunjung tengah memberi makan T-Rex dalam wahana Bigdino Feeding Dinosaurs.

Ke depan, tiga ruangan lagi akan dioperasikan untuk keluarga dinosaurus lainnya, seperti brontosaurus, triceratops, velociraptor, compsognathus, spinnosaurus, dan ankylosaurus.

“Wahana baru di The Great Asia Africa ini bentuknya wahana virtual entertainment. Jadi kamu bisa buat foto dan video, sehingga bisa berbagi experience baru di media sosial,” ujar CEO Bigdino Doni Teguh di Bandung, Rabu (10/2/2021).

Untuk bisa menikmati wahana Bigdino, pengunjung diminta mengunduh aplikasi bigdino dengan smartphone masing-masing.

Protokol kesehatan di Big Dino

Aplikasi bigdino yang diunduh berkaitan dengan protokol kesehatan. Lewat aplikasi itu, pengunjung bisa tahu berapa menit lagi gilirannya masuk ke area wahana.

Tak hanya itu, foto maupun video bersama dinosaurus pun akan diperoleh dalam aplikasi tersebut.

Baca juga: 9 Hewan Kerabat Dinosaurus yang Masih Hidup sampai Sekarang

“Itu untuk menghindari kerumunan. Jadi selain menerapkan 3M, kami juga menerapkan aturan ini,” ujar Doni.

Wahana virtual entertainment ini awalnya kreasi 3D yang biasanya dijual ke sejumlah negara di dunia. Doni dan timnya lalu berpikir untuk membuat wahana serupa di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com