Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Imlek Pantai Parangtritis Jadi Favorit Wisatawan

Kompas.com - 13/02/2021, 15:03 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


BANTUL, KOMPAS.com - Libur Imlek 2021, pengunjung ke Destinasi wisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kebanyakan menuju Pantai Parang tritis, Jumat (12/2/2021).

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan bahwa saat libur Imlek, Kabupaten Bantul secara total dikunjungi 4.857 wisatawan. Dari jumlah itu, 4.365 orang berkunjung ke Pantai Parangtritis.

"Memang Kawasan Pantai Parangtritis masih menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bantul," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Kunjungan Wisata ke Bantul Turun 20 Persen

Pihaknya terus mengimbau kepada wisatawan untuk taat protokol kesehatan selama uji coba terbatas masa pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM).

Petugas di lapangan juga dimaksimalkan untuk selalu mengingatkan pengunjung seputar protokol kesehatan, mulai dari memakai masker hingga jaga jarak. 

Tak ada target kunjungan wisatawan saat Imlek

Dinas Pariwisata Bantul tidak menargetkan kunjungan wisatawan selama libur panjang Imlek 2021. Selain masih uji coba, ada kebijakan agar masyarakat tetap dirumah untuk mengurangi penularan covid-19.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Annihayah mengatakan, tren penurunan kunjunga sejak adanya pandemi.

Foto malam di Seribu Batu Songgo Langit, Yogyakarta.INSTAGRAM.com/FOLK.JOGJA Foto malam di Seribu Batu Songgo Langit, Yogyakarta.

 

Rata-rata sebelum pandemi, kunjungan harian harian 5.000-10.000 orang dan weekend 10.000-20.000 orang. Saat pandemi, pengunjung harian tidak lebih dari 2.000 orang, dan saat weekend 5.000-7.000 orang.

Annihayah melanjutkan bahwa ada 42 tempat wisata di Bantul yang mengajukan pembukaan saat PTKM.

Baca juga: Meski Pandemi, Pendapatan Pariwisata Bantul Tahun 2020 Lebihi Target

Menurut dia, kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, termasuk pelarangan ASN bepergian ke luar daerah selama Imlek, memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.

Meski begitu, pihaknya tidak mempermasalahkan karena yang paling utama kesehatan pengunjung dan pelaku wisata di Kabupaten Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com