Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Suasana Ramadhan di Turki Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 03/05/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Ramadhan merupakan waktu yang paling dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya, Ramadhan akan disambut dengan meriah seperti jejeran pedagang takjil di tepi jalan yang dikerumuni orang-orang, hingga nuansa asyik jalan kaki ke masjid untuk tarawih bersama teman dan keluarga.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 tidak memungkinkan masyarakat untuk berkumpul. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Turki.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bangunan Ikonik Turki Hagia Sophia

Egis Putra Habsyi, seorang pelajar dari Kahramanmaras Sutcu Imam University yang baru di Turki selama lebih kurang 6-7 bulan mengatakan bahwa suasana bulan puasa di sana terbilang cukup sepi.

“Selama puasa di sini, sekarang tarawih cuma bisa di rumah saja karena di Turki sendiri, masjid tidak dibuka untuk tarawih,” kata dia dalam Instagram Live “Turknesian Talks! Berbagi Cerita Puasa Saat Pandemi di Turki” di akun Instagram @turknesia pada Minggu (2/5/2021).

Meski masjid-masjid di sana menutup kegiatan tarawih untuk sementara waktu akibat pandemi, mereka tetap buka untuk shalat Jumat.

Baca juga: Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata

Selanjutnya selain masjid, Egis mengatakan bahwa selama lockdown baru, restoran dan kafe di sana tutup serentak sekitar pukul 18.00-19.00 waktu setempat.

Saat tempat makan kembali dibuka, warga Turki tidak bisa makan di tempat lantaran mereka hanya berlakukan takeaway.

Lockdown total membuat suasana Ramadhan tidak ramai

Sementara itu, Shafanida Mardhani yang merupakan pelajar dari Erciyes University juga mengatakan serupa bahwa Ramadhan di Turki sepi.

“Di Turki lebih sepi mungking karena lockdown. Padahal kita (Shafanida dan teman-temannya) berencana buka bersama dan shalat Ied ramai-ramai. Cuma karena lockdown terus ketat banget jadi enggak bisa,” ujar dia.

Interior Blue Mosque di Istanbul, Turki.https://www.goturkeytourism.com Interior Blue Mosque di Istanbul, Turki.

Sebelum lockdown yang lebih ketat diterapkan, Shafanida menuturkan bahwa orang-orang masih bisa nongkrong di kafe atau tempat makan lainnya di tengah pandemi.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berwisata ke Turki untuk Pemula

Namun, sejak lockdown diperketat, keluar rumah untuk kegiatan non-esensial pun benar-benar dilarang.

“Kecuali untuk yang penting, (misalnya) mau ambil uang ya boleh. Kalau yang lainnya, ada polisi yang lewat-lewat (untuk) jaga-jaga,” tutur dia.

Sempat ada diskon baju lebaran di Turki

Fakhri Ziyad Mubarok, pelajar dari Ankara Yildirim Beyazit University dalam kesempatan yang sama mengamini apa yang dikatakan Shafanida bahwa suasana Ramadhan di Turki agak sepi.

Kendati demikian sebelum lockdown diperketat, beberapa toko sempat mengadakan diskon besar-besaran.

“Sebelum lockdown, toko-toko gitu adakan diskon besar. (Orang-orang) nyari kesempatan sebelum lockdown harus beli baju untuk lebaran. (Tapi) ketika lockdown, emang benar sepi banget,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Grup Indonesia ke Turki Saat New Normal, Seperti Liburan Pribadi

Akibat diskon besar-besaran tersebut, menurut pantauan Ziyad, sempat terjadi antrean pembayaran hingga ke luar toko.

Terkait pembelian takjil, Ziyad mengatakan hal tersebut berbeda dengan di Indonesia karena selama dia berada di Turki hal tersebut tidak ada.

“Kalau di Indonesia, kita pasti ada ngabuburit beli ini itu. Tapi mungkin (di sini) karena lockdown (jadi tidak ada),” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com