Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Work From Bali Diharapkan Tingkatkan Hunian Hotel Hingga 30 Persen

Kompas.com - 28/05/2021, 17:57 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Program work from Bali (WFB) yang direncanakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan angka keterhunian hotel hingga 30 persen.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca juga: Pariwisata Bali Sekarat, Pemerintah Luncurkan Program Work From Bali

“(WFB) ini juga memberikan multiplier effect kepada produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM, seperti kuliner, suvenir maupun fesyen dan juga kegiatan ekonomi rakyat lainnya hingga 70 persen,” ujar Sandiaga, Kamis (27/5/2021), dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Bali dinilai sebagai provinsi yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 hingga saat ini, bahkan ketika daerah lain mulai sedikit pulih.

Baca juga: Work From Bali Ditargetkan sebagai Pertolongan Pertama Pariwisata Bali

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perkembangan pariwisata Provinsi Bali di bulan Februari 2021, tingkat penghunian kamar (TPK) untuk hotel bintang adalah 8,99 persen dan hotel non-bintang adalah 7,70 persen.

Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Leo_nik Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.

Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, WFB difasilitasi negara untuk aparatur sipil negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kemenko Marves mengomandoi tujuh kementerian, salah satunya Kemenparekraf.

Tercatat 25 persen ASN diusulkan untuk mengikuti program yang rencananya akan dilaksanakan di Nusa Dua itu.

Baca juga: Work From Bali Diharapkan Bantu Persiapan Travel Bubble Indonesia

Menanggapi persentase ASN tersebut, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus mengatakan bahwa persentase peningkatan pariwisata tidak terlalu signifikan jika dilihat dari angka itu.

“Kalau dilihat dari sisi kedatangan 25 persen ASN, sangat kecil sekali persentasenya. Tapi, yang ingin kita lihat tadi adalah dengan adanya kedatangan mereka akan memberikan dampak multiplier effect 3-4 kali dari yang melakukan,” jelas Perry kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: PHRI Bali Optimistis Work From Bali Dapat Pulihkan Pariwisata

Ia juga berharap kedatangan wisatawan domestik ke Bali akan berlanjut melalui program WFB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com