Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Melonjak, Semua Tempat Wisata di Klaten Tutup Sementara

Kompas.com - 22/06/2021, 15:08 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua obyek wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya ditutup secara total untuk sementara.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten Sri Nugroho.

Ia menyampaikan bahwa penutupan semua obyek wisata di Klaten tertuang dalam Instruksi Bupati Klaten No. 3 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 pada Kondisi Zona Merah di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Wisata Rowo Jombor Klaten akan Direvitalisasi Mulai 16 Juli 2021

"Berdasarkan instruksi terbaru dari Bupati Klaten obyek wisata di Klaten ditutup sementara untuk para wisatawan," ujar Sri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Bendera El Clasico berkibar di Umbul Ponggok, Jawa Tengah.LALIGA Bendera El Clasico berkibar di Umbul Ponggok, Jawa Tengah.

Dalam surat tersebut tertulis, penutupan dilakukan dalam rangka pengendalian dan upaya percepatan dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang makin meningkat. Status Kabupaten Klaten kini juga zona merah.

Di poin kedua dalam surat tersebut tertulis bahwa Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Klaten mengimbau semua pengelola obyek wisata di Kabupaten Klaten agar menutup tempat wisata, termasuk kegiatan usaha di dalamnya.

Baca juga: Semua Tempat Wisata di Klaten Tutup 26-27 Mei 2021

Surat tertanggal 21 Juni 2021 yang ditandatangani Bupati Klaten Sri Mulyani tersebut mencabut Instruksi Bupati Klaten Nomor 2 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Kendati demikian, dalam poin ke-16 surat tersebut menjelaskan, pada saat ditetapkannya Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2021, ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Klaten Nomor 443.5/129 tentan Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Instruksi Bupati yang baru.

Sebelumnya, wisata di Klaten tutup tiap akhir pekan

Melansir dari Kompas.com, Jumat (18/6/2021) sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi menutup semua tempat wisata di Klaten, Jawa Tengah, setiap akhir pekan.

"Iya betul, sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Klaten maka per hari ini semua obyek wisata Klaten setiap hari Sabtu-Minggu ditutup," ujar Sri.

Umbul Manten di Klaten jelang Ramadhan 2019 lalu.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Umbul Manten di Klaten jelang Ramadhan 2019 lalu.

Ia melanjutkan bahwa kebijakan tersebut tertuang dalam SE Bupati Klaten Nomor: 443.5/129 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Seluruh Obyek Wisata di Klaten Resmi Tutup Tiap Akhir Pekan

Dalam surat tersebut, pada poin q nomor 6a tertulis untuk semua daya tarik wisata berupa wisata alam, wisata tirta, wisata religi, dan wisata budaya/sejarah ditutup hari Sabtu dan Minggu, pada minggu pertama dan ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com