Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Perpanjangan Izin Tinggal untuk WNA Dihentikan, Tapi...

Kompas.com - 18/08/2021, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, mengatakan bahwa pelayanan tatap muka terkait izin tinggal untuk orang asing dihentikan hingga 23 Agustus 2021.

Hal itu disebabkan karena adanya kebijakan PPKM Level 4, 3, dan 2.

“(Selain pelayanan paspor bagi warga negara Indonesia (WNI)) pelayanan tatap muka bagi orang asing, seperti izin tinggal dan status keimigrasian, juga dihentikan,” ungkap dia, Rabu (18/8/2021).

Namun, dia menjelaskan bahwa warga negara asing (WNA) atau penjaminnya dapat mengajukan perpanjangan izin tinggal atau permohonan lainnya secara daring lewat email kantor imigrasi setempat.

Selain email, pemohon juga bisa menghubungi kantor imigrasi setempat melalui telepon atau media sosial yang tersedia.

“Proses pengambilan data biometrik akan dilaksanakan di kantor imigrasi setelah PPKM usai. Sementara itu, permohonan visa bagi orang asing yang ada di Indonesia atau visa onshore kini dilakukan sepenuhnya secara daring,” ujarnya.

Baca juga: 

Mengutip informasi dalam situs resmi Ditjen Imigrasi, Indonesia memiliki beberapa jenis izin tingal yang diberikan kepada WNA yakni Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP).

Adapun, ITAS terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan masa berlakunya yakni ITAS dengan masa berlaku enam bulan, satu tahun, dua tahun, dan lima tahun khusus pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kemudian ada ITAS untuk pekerja di perairan Indonesia, serta ITAP dengan masa berlaku lima tahun dan jangka waktu yang tidak terbatas.

Melansir laman seputar izin tinggal, ada juga Izin Tinggal Kunjungan (ITK) dengan masa berlaku 30 hari, 60 hari, dan enam bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com