Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Pariwisata Global Pertama di Asia

Kompas.com - 14/09/2021, 15:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah untuk forum pariwisata global pertama di Asia, Global Tourism Forum: Hybrid Event Leaders Summit Asia Indonesia 2021, pada 15-16 September 2021.

CEO World Tourism Forum Institute (WTFI) Sumaira Issac mengatakan, forum yang digelar di Raffles Hotel Jakarta dan secara daring ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Indonesia Tourism Forum.

“Forum ini merepresentasikan cara baru dalam berpikir, dan investasi yang berarti untuk mendukung pariwisata yang berarti. Di sini ada isu-isu yang akan didiskusikan, semuanya tentang memulai kembali ekonomi pariwisata global,” tuturnya.

Baca juga:

Hal tersebut disampaikan oleh Issac dalam konferensi pers virtual bertajuk “Global Tourism Forum 2021” pada Selasa (14/9/2021).

Dia melanjutkan, forum ini sekaligus menunjukkan kepada dunia pariwisata global bahwa Indonesia sudah buka untuk bisnis, dan merupakan jantung dari upaya pariwisata global untuk mengembalikan ekonomi pariwisata global.

“Forum ini juga memberi pesan yang kuat bahwa saat ini dunia akan dibuka kembali, dan pariwisata merupakan sesuatu yang dibutuhkan semua orang. Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk menghadirkan forum ini,” jelas Issac.

Baca juga:

“Setiap pembicara dan program yang ada sudah dikurasi secara hati-hati. Kami harap pertemuan ini dapat memberi pesan yang positif bahwa pariwisata adalah bagian penting dari siklus ekonomi global,” imbuhnya.

Presiden WTFI Bulut Bagci pada kesempatan yang sama mengungkapkan alasan mengapa Indonesia dipilih sebagai tuan rumah forum tersebut.

Menurut dia, Indonesia merupakan destinasi wisata dengan potensi terbesar dan paling aman di Asia Tenggara.

“Kami juga melihat pemerintah Indonesia benar-benar berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata. Ini hal yang penting karena pariwisata tidak bisa dikembangkan hanya dengan mengandalkan sektor privat,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com