Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Larang Kedatangan Turis Asing untuk Cegah Varian Omicron

Kompas.com - 30/11/2021, 21:53 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang menutup kedatangan wisatawan asing dari seluruh negara selama satu bulan mulai Selasa (30/11/2021) untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Melansir dari The Japan Times, kebijakan ini berlaku untuk kedatangan baru, termasuk siswa asing yang ikut pertukaran pelajar dan wisatawan pebisnis. 

Kebijakan ini tidak berlaku untuk warga Jepang dan penduduk asing yang kembali ke negara tersebut.

"Langkah ini adalah langkah pencegahan dan darurat untuk menghindari skenario terburuk," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengutip The Japan Times.

Pemerintah Jepang juga melaporkan adanya pelancong dari Namibia yang terdeteksi positif Covid-19 saat menjalani karantina di Negeri Sakura. 

Pelancong itu tengah menjalani skrining untuk varian Omicron. Proses tersebut memakan waktu empat hingga lima hari. 

Baca juga:

Durasi Karantina tergantung negara asal

Lama karantina untuk warga Jepang dan penduduk asing yang tiba di Jepang tergantung negara tempat mereka memulai perjalanan, namun total seluruhnya adalah 14 hari. 

Mereka yang datang dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Mozambik, Malawi, Zambia, dan Angola wajib menjalani karantina selama 10 hari di tempat yang ditentukan pemerintah. Selanjutnya mereka juga wajib karantina lagi selama empat hari di tempat yang telah dipilih. 

Sedangkan, mereka yang tiba dari Israel, Inggris, Belanda, dan Italia harus karantina selama enam hari di tempat yang ditentukan pemerintah. Mereka juga wajib karantina lagi selama delapan hari di tempat yang mereka pilih. 

Ilustrasi keramaian di Shibuya, JepangPixabay.com/cegoh Ilustrasi keramaian di Shibuya, Jepang

Untuk kedatangan dari Australia, Jerman, Republik Ceko, Denmark, Hong Kong, Perancis, Kanada (Ontario), Belgia, dan Austria wajib karantina selama tiga hari di tempat yang ditentukan pemerintah. Mereka harus lanjut karantina lagi selama 11 hari di tempat yang mereka pilih. 

Kedatangan dari 23 negara yang telah disebutkan sebelumnya wajib karantina selama 14 hari bahkan jika mereka sudah bervaksin Covid-19 lengkap.

Menurut Kompas.com, Selasa (4/10/2021), sebelumnya pemerintah Jepang mengurangi masa karantina hingga 10 hari untuk wisatawan asing bervaksin Covid-19 lengkap. 

Baca juga:

Apa itu Varian Omicron B.1.1.529?

Kompas.com melaporkan, Selasa, Covid-19 varian Omicron B.1.1.529 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. 

Saat ini varian tersebut dikabarkan telah menyebar ke sejumlah negara lain, yakni Jerman, Italia, Belanda, Israel, dan Kanada. 

Hingga kini para ilmuwan masih meneliti varian tersebut, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat untuk melakukan beberapa langkah, di antaranya memakai masker dengan benar, memperoleh vaksinasi, dan menjaga tangan agar tetap bersih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com