Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Sandiaga Uno soal Tarif Parkir Bus Rp 350.000 di Malioboro

Kompas.com - 24/01/2022, 20:27 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, sebuah unggahan mengenai cerita wisatawan yang mengaku membayar parkir bus hingga Rp 350.000, viral di media sosial.

Dalam cerita tersebut, pengunggah menyebutkan bus rombongannya parkir selama dua jam di sekitar Malioboro, Yogyakarta, tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri.

Unggahan ini pun langsung banyak dibincangkan, termasuk telah dikomentari oleh pemerintah setempat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan turut merespons fenomena tersebut.

Menurutnya, kejadian seperti ini sebaiknya ditindak tegas agar tak terus terulang. Sebab, kejadian seperti ini bisa berdampak negatif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya Yogyakarta.

"Kami ingin ke depan ditata sebaik mungkin supaya kebangkitan ekonomi jangan terdistraksi oleh pemberitaan yang menciptakan suatu narasi negatif," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (24/01/2022).

Baca juga: Viral Foto Parkir Bus Rp 350.000 di Malioboro, Lokasi Ilegal hingga Permainan Kru Bus dan Petugas Parkir

Sandiaga menyebutkan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyediakan tiga tempat parkir khusus untuk bus pariwisata, yakni Area Parkir Senopati Malioboro, Taman Parkir Ngabean, dan Tempat Parkir Khusus Abu Bakar Ali.

Ketiga area tersebut telah secara resmi mematok tarif sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun rincian tarif parkir resmi di Yogyakarta dapat dibaca pada tautan ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (03/01/2022)..DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (03/01/2022)..

Sandiaga mengaku telah berkordinasi dengan Pemda DIY untuk meminta siapa pun yang ingin menjadikan suatu lahan sebagai tempat parkir agar mengajukan izin terlebih dahulu.

Bahkan, ia mengharapkan adanya pembayaran tarif parkir secara elektronik untuk meminimalisasi adanya oknum yang sembarangan mematok tarif parkir tinggi.

"Kami meminta juga agar pemilik lahan kosong yang ingin dijadikan tempat parkir wajib mengajukan izin terlebih dahulu, sehingga tarif dan pelayanannnya bisa kami pantah dengan baik."

"Dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan menjadi parkir elektronik," tuturnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com