Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Barat Buka Perbatasan untuk Pelaku Perjalanan Internasional

Kompas.com - 04/03/2022, 17:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,wa.gov.au

KOMPAS.com - Setelah nyaris dua tahun tutup, Australia Barat di Australia membuka kembali perbatasannya mulai Kamis (3/3/2022).

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Australia Barat, dibukanya pintu masuk kedatangan internasional ini akan memungkinkan kunjungan dari seluruh negara di dunia. Tentunya disertai dengan persyaratan vaksinasi serta tes Covid-19 saat kedatangan.

Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya

Untuk mengunjungi wilayah tersebut, pelaku perjalanan internasional harus mengajukan permohonan G2G pass secara daring terlebih dahulu.

Kemudian mereka wajib menunjukkan pass tersebut setibanya di perbatasan darat, udara, atau laut.

Baca juga: Beberapa Wilayah Australia Mulai Longgarkan Protokol Kesehatan dan Masker

Berikut sejumlah syarat untuk kedatangan wilayah lainnya di Australia ke Australia Barat:

  • Memiliki G2G pass yang terdaftar.
  • Memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, jika memenuhi syarat.
  • Melakukan tes rapid antigen saat kedatangan dalam kurun waktu 12 jam, lalu melapor jika hasilnya positif.

Ilustrasi kota Perth, Australia BaratUnsplash.com/Harry Cunningham Ilustrasi kota Perth, Australia Barat

Syarat untuk pelaku perjalanan internasional ke Australia Barat, di antaranya:

  • Memenuhi persyaratan Commonwealth Government, salah satunya melengkapi Digital Passenger Declaration. Bisa dilihat di tautan ini.
  • Divaksinasi penuh berdasarkan ketentuan Commonwealth Government, bila memenuhi syarat.
  • Miliki G2G pass yang terdaftar.
  • Melakukan tes rapid antigen saat kedatangan dalam waktu 12 jam, dan melapor jika hasilnya positif.

Baca juga: Jetstar Asia Tambah Rute VTL ke Thailand, Filipina, dan Australia

Sementara itu, warga Australia yang pulang ke negaranya (repatriasi) dan belum mendapatkan vaksinasi, akan diminta untuk menjalani karantina di hotel.

Melansir CNN, Kamis, dua penerbangan pertama yang tiba di Kota Perth, ibu kota Australia Barat, setelah dibukanya perbatasan secara resmi adalah dari Sydney dan Singapura.

Baca juga: Cerita Pelajar Asal Indonesia Tiba di Australia Saat Perbatasan Dibuka

Kedua penerbangan ini tiba tak lama setelah lewat tengah malam, serta mengangkut banyak warga negara Australia yang akhirnya dapat mengunjungi kerabat dan orang-orang terkasih untuk pertama kali sejak awal pandemi.

Dilaporkan, sekitar 5.000 orang diperkirakan tiba di Australia Barat dalam 24 jam pertama setelah perbatasan dibuka kembali, dan 27.800 orang pada hari-hari berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com