KOMPAS.com - Sejumlah penonton MotoGP Mandalika 2022 menginap di sarana hunian pariwisata (sarhunta) pada 18-20 Maret 2022, rata-rata mereka menghabiskan 1-8 malam.
Hasil tersebut mengacu dari survei kepuasan penghuni sarhunta yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terutama sarhunta yang telah terverifikasi Indonesia Care.
Kemenparekraf menyatakan bahwa 50 persen tamu yang menginap di sarhunta pada masa pelaksanaan gelaran MotoGP Mandalika, atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, adalah penonton ajang balap motor tersebut.
"50 persen tamu yang menginap di sarhunta pada masa pelaksanaan MotoGP adalah penonton MotoGP," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya, saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, penonton MotoGP Mandalika rata-rata menghabiskan waktu menginap di sarhunta selama satu sampai delapan malam, mulai dari 15 hingga 23 Maret 2022.
Baca juga:
Selain itu, durasi tamu yang menginap di sarhunta juga dibagi menjadi dua kategori lain.
Tamu dengan tujuan liburan menghabiskan satu sampai tujuh malam di sarhunta, pada 15 sampai 22 Maret.
Sementara itu, tamu dengan tujuan bekerja bisa menghabiskan satu sampai 23 malam, pada 1 hingga 31 Maret.
Dengan durasi menginap para tamu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan, total pemasukan pemilik sarhunta mencapai Rp 1,029 miliar.
Dalam pernyataan tertulis, Menparekraf menyebutkan bahwa angka tersebut berasal dari 300 unit sarhunta dengan biaya sewa mulai dari Rp 225.000 hingga Rp 1 juta per malam, selama periode 1-31 Maret 2022.
"Tamu yang melakukan pemesanan penginapan melalui travel sebanyak 17,6 persen sedangkan lainnya memesan langsung ke pemilik," Nia Niscaya menambahkan.
Ia melanjutkan, wisatawan yang menginap di sarhunta terbanyak berasal dari Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.
Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit