Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Jumat Agung dan Paskah, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 14/04/2022, 19:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumat Agung dan Hari Paskah adalah dua hari suci bagi penganut agama Katolik dan Kristen. Jumat Agung tahun 2022 akan berlangsung besok (15/4/2022), sedangkan Hari Paskah akan dirayakan pada Minggu (17/4/2022).

Tahukah kamu, apa beda Paskah dan Jumat Agung?

Jumat Agung adalah hari Yesus Kristus wafat atas hukuman mati yang Ia terima di kayu salib, bukan karena kejahatan, melainkan memikul dosa umat manusia.

Tiga hari berikutnya adalah Hari Paskah, yakni hari kebangkitan Yesus Kristus.

Umat Kristen biasanya akan beribadah pada Minggu subuh, sedangkan umat Katolik sudah merayakan Malam Paskah sejak Sabtu malam, atau Sabtu Suci.

Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ucapkan Selamat Hari Paskah, Ini Jawabannya

Makna Jumat Agung bagi umat Katolik dan Kristen

Matahari terbit di hadapan patung Yesus Sang Penebus di Rio de Janeiro pada 24 Maret, 2021. Patung yang berusia 90 tahun tersebut direstorasi sebagai bagian dai perayaan hari jadinya di bulan Oktober 2021. (Photo by CARL DE SOUZA / AFP)CARL DE SOUZA Matahari terbit di hadapan patung Yesus Sang Penebus di Rio de Janeiro pada 24 Maret, 2021. Patung yang berusia 90 tahun tersebut direstorasi sebagai bagian dai perayaan hari jadinya di bulan Oktober 2021. (Photo by CARL DE SOUZA / AFP)

Sebagaimana dijelaskan oleh Uskup Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Ignatius Suharyo, Jumat Agung adalah hari ketika Yesus Kristus wafat di kayu salib, yaitu sehari sebelum hari Sabat (Minggu).

"Jumat Agung disebut 'agung' sebab Yesus dijatuhi hukuman mati bukan karena Ia jahat, melainkan karena kasih kepada manusia sampai sehabis-habisnya," jelas Romo Suharyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/04/2022).

Pada hari Jumat Agung, akan dibacakan Kisah Sengsara Yesus menurut Injil Yohanes.

Menurut kisah sengsara ini, yang tampak dalam sengsara dan wafat Yesus Kristus bukanlah kehinaan hukuman, melainkan justru keagungan pribadi Yesus yang rela mati bagi manusia yang berdosa.

Baca juga: Memaknai Paskah sebagai Hari Kebangkitan, bagi Umat Katolik dan Kristiani

Sejalan dengan ini, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom mengatakan, dengan merayakan Jumat Agung, umat diajak untuk mengingat dan menghayati penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib.

"Bagi saya, perayaan Jumat Agung itu juga merupakan sebuah pengakuan eksistensial, bahwa saya ikut menyalibkan Yesus, karena untuk saya lah Ia mati, karena kuatnya kehendak saya berseteru dengan Allah dan menyimpang dari kehendak-Nya," tutur Pendeta Gomar.

Baca juga: Asal Usul Telur Paskah dan Makna di Baliknya

Sementara itu, Pendeta Monris Sibarani yang melayani di gereja HKBP Untemungkur-Muara, di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengatakan bahwa Allah dengan kemurahan hati-Nya dan cinta kasih-Nya mengampuni dosa dunia, yang dimulai dari dosa Adam dan Hawa.

"Peristiwa Jumat Agung adalah peristiwa penderitaan Kristus memikul dosa umat-Nya, sebab manusia tidak akan mampu memikul dosanya sendiri," kata Pendeta Monris.

Adapun kasih Allah Bapa yang sempurna kepada umat manusia, dinyatakan dalam pengorbanan Anak-Nya Yang Tunggal, Yesus Kristus.

Baca juga: 42 Ucapan Selamat Paskah untuk Kerabat dan Saudara Terkasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com