Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air terjun Wae Nunung di NTT, Diyakini Warga Bisa Sembuhkan Sakit

Kompas.com - 08/05/2022, 16:03 WIB
Markus Makur,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kawasan agrowisata Lembah Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, tak hanya menjadi tempat untuk minum kopi.

Wisatawan juga bisa berkunjung ke air terjun terapi Colol atau air terjun terapi Wae Nunung. Seperti namanya, air terjun ini dianggap mampu membantu menyembuhkan sakit pinggang jika pengunjung mandi di bawah air terjunnya.

Baca juga: Kopi Colol, Daya Tarik Wisata ke Kampung Colol Manggarai Timur

Menurut Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor, air terjun tersebut memiliki ketinggian sekitar 7 meter.

"Banyak kesaksian warga Colol yang terbukti (menyembuhkan sakit pinggang). Makanya, kami namakan air terjun untuk terapi," kata Tombor saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (04/05/2022).

Staf Dinas Pariwisata Manggarai Timur, Albertus Jehamin menjelaskan, nama air terjun terapi juga disematkan oleh warga karena cipratan air dari sana membuat tubuh terasa seperti dipijat secara alami. 

Menurutnya, terpaan airnya tidak terlalu kuat ketika kena ke kulit, sehingga tidak terasa sakit melainkan menyegarkan.

"Saya sudah coba, tidak terlalu keras. Setelah saya coba, badan saya bugar kembali. Betapa alam memberikan yang terbaik bagi manusia. Lebih ke terapi pijat," ucapnya.

Baca juga: Tur di Kebun Kopi Colol NTT, Wisata Sambil Tanam Anakan Kopi Juria

Adapun air terjun terapi ini masih berada di Wae Nunung. Lokasinya dekat dengan jalan raya utama Colol atau hanya berjarak sekitar 300 meter. Air terjun ini juga tak jauh dari Kota Ruteng dan Kota Borong.

Air terjun Terapi Wae Nunun Colol, Desa Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Manggarai Timur, NTT bisa sembuhkan penyakit, Rabu, (4/5/2022).DOK KOMUNITAS PONAN COFFEE-RONALD IGU Air terjun Terapi Wae Nunun Colol, Desa Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Manggarai Timur, NTT bisa sembuhkan penyakit, Rabu, (4/5/2022).

Jehamin menjelaskan, dirnya mendapatkan informasi dari Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor terkait air terjun terapi tersebut.

Biasanya, warga yang mengalami demam atau sakit pinggang pergi ke sana sekitar pukul 05.00 atau 06.00 untuk menadah air secara langsung di air terjun.

Ia berharap, hal itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Saya juga sudah dengar cerita masyarakat Colol tentang Wae Nunung yang ada air terjunnya menyembuhkan penyakit. Saya berharap wisatawan membeli paket perjalanan wisata ke kawasan Agrowisata dan Ekowisata Colol untuk terapi kesehatan," ajaknya.

Baca juga: Wisata ke Lembah Colol di NTT, Jangan Kaget Kalau Disambut Nasi Kaget

Jehamin mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan untuk memajukan pariwisata Manggarai Timur di antaranya mengibau para perangkat desa wisata untuk membuat akun media sosial demi memasarkan tempat wisatanya.

Selain itu, disiapkan pula pemandu wisata dan agen perjalanan yang dapat membantu wisatawan menuju ke destinasi.

"Dinas Pariwisata Manggarai Timur dorong perangkat di desa wisata buat akun Instagram, TikTok, dan media sosial (lain) dengan desain dan tampilan yang bagus (untuk) dilihat karena eranya sekarang ya era digital. Bukan lagi era cetak stiker promosi yang jarang dibaca," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com