Pemerintah Lhokseumawe Akan Bangun Pusat Kuliner Berkonsep Rest Area

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, membangun pusat jajanan dan kuliner di Desa Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada tahun ini senilai Rp 2,4 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kota Lhokseumawe, Rizal, mengatakan bahwa pembangunan pusat kuliner ini menerapkan konsep rest area (area peristirahatan).

Saat ini, proyek tersebut dalam proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Lhokseumawe, dan dapat dilihat di laman lpse.lhokseumawekota.go.id.

Baca juga:

• Covid-19 Melandai, Masyarakat Aceh Ramai Bikin Paspor untuk Wisata
• Citilink Tambah Rute dari Medan ke Aceh, Gunungsitoli, dan Sibolga PP

DINAS KOPERASI LHOKSEUMAWE Disan pusat jajajan kuliner di Desa Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/6/2022)

“Jadi nanti di situ rest area konsepnya. Per dua bangunan ada lokasi parkir. Nah, gerai di sana, kulinernya itu hanya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kita di Kota Lhokseumawe,” tutur Rizal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/6/2022).

Dia menambahkan, luas lahan untuk lokasi tersebut sekitar satu kilometer persegi.

Baca juga:

• Minat Masyarakat Aceh untuk Liburan ke Turki Meningkat
• Hotel Aceh Tengah Penuh Saat Libur Lebaran 2022, Wisatawan Menginap di SPBU

Pembangunan pusat kuliner tersebut, sambungnya, persis bersisian dengan lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Diharapkan seluruh penganan yang dijual bisa laku dan menjadi pendapatan tambahan UMKM di kota itu.

“Semoga nanti bisa laris manis pedagang UMKM di lokasi itu,” pungkasnya.

Baca juga: Suku Gayo, Suku Terbesar Kedua di Aceh