Keni Pujasera, Tempat Santai dengan Suasana Dingin Khas Aceh Tengah

ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Suasana di Keni Gayo Pujasera (Pusat Jajajanan Serba Ada) di Jalan Soekarno- Hatta, Kampung Kebet, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Rabu (27/7/2022) malam terlihat lengang.

Hanya satu keluarga duduk santai di area pusat jajanan yang resmi diluncurkan pada 20 Februari 2022 silam itu.

Dentuman musik dari artis lokal Gayo terdengar pelan, mengalun lewat pemutar video di sudut bangunan.

Ya, itulah sentral kuliner gayo dengan 21 gerai dan satu minimarket. Udara dingin khas dataran tinggi menghasilkan suasana yang bikin badan menggigil. Hujan jatuh perlahan sepanjang hari itu.

Malam itu, hanya lima gerai yang dibuka. Biasanya, setiap Sabtu malam, kawasan ini menyajikan live music dari seniman lokal tanoh Gayo.

Baca juga:

• 3.000 Wisatawan Kunjungi Aceh Tengah berkat Libur Sekolah
• Hotel Aceh Tengah Penuh Saat Libur Lebaran 2022, Wisatawan Menginap di SPBU

Soal makanan jangan khawatir, Ikan dengan Asam Jing khas Gayo yang tersohor itu juga tersedia. Satu porsi dibanderol mulai Rp 23.000 dan cukup dimakan untuk berdua. Tersedia pula aneka kopi gayo dan penganan lainnya.

Menariknya, lampu dibuat kerlap kerlip sehingga suasana malam itu semakin indah. Di kawasan itu, tempat duduk diatur sedemikian rupa, ada lesehan dan meja. Semuanya didesain dengan interior menarik.

Tersedia pula lokasi bermain anak. Sehingga anak-anak tidak bosan menunggu orangtuanya menyantap makanan.

Baca juga: Aceh Tengah Fokus Kembangkan Wisata, Bisnis Agen Tur Bertumbuh

KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Suasana di Keni Gayo Pujasera (Pusat Jajajanan Serba Ada) di Jalan Soekarno- Hatta, Kampung Kebet, Kecamatan Bebesen Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Rabu (27/7/2022) malam

Namun, sayangnya, malam itu lampu tak seluruhnya menyala akibat sedikitnya pengunjung.

“Kalau hujan, pengunjung sedikit. Maklum, daerah dataran tinggi begini, sudah dingin, menjadi semakin dingin saat hujan,” kata seorang pekerja bernama Ikbal.

Dia melanjutkan, jika tidak dingin, kawasan itu menjadi sentral warga lokal dan wisatawan berburu makanan. Pada akhir pekan, kawasan ini bisa dipadati pengunjung.

“Kami buka sejak pukul 09.00 WIB hingga tengah malam,” kata Ikbal.

Baca juga:

• Wisata ke Aceh Tengah, Kunjungi Pujasera Takengon dengan Kuliner Lezat
• Cara Murah Jelajah Danau Laut Tawar di Aceh Tengah, Singgahi 3 Dermaga Sekaligus

Soal lokasi, ini menjadi salah satu rekomendasi tempat yang nyaman, asyik, serta bersih di Kabupaten Aceh Tengah.

Nah, jika ingin merasakan sensasi makanan dengan harga terjangkau sembari kedinginan, silakan dicoba.

Jika tidak tahan dingin, maka kenakan jaket tebal setiap keluar pada malam hari di Aceh Tengah.

Baca juga: Minat Wisatawan ke Aceh Tengah Anjlok karena Penyekatan Wilayah

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)