KOMPAS.com - Old Shanghai Sedayu City di Jakarta Timur merupakan salah satu wisata baru yang sayang untuk dilewatkan.
Memiliki konsep yang hampir sama dengan Pantjoran PIK, wisata yang baru buka pada 27 Mei 2022 ini sudah ramai didatangi oleh pengunjung dari berbagai kalangan dan usia.
Baca juga:
Tidak hanya untuk menikmati ragam kuliner, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lain, seperti berburu foto, belanja produk fesyen, beli make-up, bermain di game center, dan banyak lagi.
Pengunjung yang masuk kawasan Old Shanghai tidak dikenakan biaya apa pun, kecuali untuk parkir.
Wisata ini beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional buka pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Jika ingin mengunjungi Old Shanghai Jakarta, ada beberapa persiapan supaya kunjunganmu menjadi lebih maksimal. Apa saja?
Berikut beberapa tips yang Kompas.com rangkum dari kunjungan di lapangan pada Selasa (13/9/2022).
Waktu yang direkomendasikan untuk mengunjungi Old Shanghai Jakarta adalah sore hari sekitar pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB hingga menjelang malam.
Pada waktu tersebut, pengunjung akan terbebas dari terik dan panas matahari, sehingga akan lebih nyaman untuk berkeliling dan udaranya juga relatif lebih sejuk.
Baca juga: Serunya Kulineran Sambil Berburu Foto di Old Shanghai Jakarta
Saat malam hari, bangunan-bangunan khas Tionghoa di Old Shanghai akan menyala berkat lampu warna-warni. Keindahannya bisa memanjakan mata sekaligus bagus untuk dijadikan konten.
Khusus akhir pekan, jika tidak mau panas-panasan, kamu bisa juga berkunjung saat pagi hari mulai pukul 07.00 WIB.
Bila ingin wisata kuliner atau belanja ke Old Shanghai, Marketing Communication Agus Sedayu Group bernama Naufal Aliya menyarankan agar pengunjung bisa membawa pembayaran nontunai.
Metode pembayaran ini, di antaranya kartu debit, kartu kredit, atau kode QR.
Baca juga: Pagoda Pantjoran PIK Buka untuk Umum, Bisa Masuk Lantai 1
"Sampai saat ini ada beberapa tenant yang masih menerima cash (uang tunai), tapi ke depannya akan dibuat cashless (nontunai) semuanya," ujar dia, saat ditemui Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Adapun dari pantauan di lapangan, sebagian besar tenant sudah menerapkan pembayaran nontunai. Bahkan, ada yang benar-benar tidak bisa menerima uang tunai.