Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

Kompas.com - 01/04/2023, 15:02 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Calon jamaah umrah wajib mengetahui ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai. Dengan demikian, calon jamaah bisa terhindar dari penipuan oleh oknum agen travel.

Baru-baru ini, kembali terjadi kasus penipuan agen travel yang dilakukan oleh PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWA.

Baca juga: Cara Terhindar Penipuan Travel Umrah, Ketahui 5 Kunci dari Kemenag

Baca juga: 6 Tips Memilih Travel Haji dan Umrah yang Aman

Oknum agen travel tersebut diduga telah menipu lebih dari 500 orang calon jamaah umrah di seluruh wilayah Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com (30/3/2023).

Tidak tanggung-tanggung, oknum agen travel umrah tersebut diduga berhasil mengeruk uang calon jamaah umrah lebih dari Rp 91 miliar, kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi.

Ironisnya, sebanyak 64 jamaah yang tertipu oleh oknum agen travel umrah tersebut terlantar di Mekkah. Bakan, 16 orang diantaranya tidak bisa pulang ke Indonesia, akibat masalah visa.

Ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede menunggu proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (3/6/2022).  Sebanyak 389 jamaah calon asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede masuk ke Asrama Haji Pondok Gede sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu, 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.ANTARAFOTO/Aprillio Akbar Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede menunggu proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (3/6/2022). Sebanyak 389 jamaah calon asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede masuk ke Asrama Haji Pondok Gede sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu, 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Berikut ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai oleh calon jamaah seperti dihimpun Kompas.com.

1. Tidak memiliki izin 

Ketua Bidang Umrah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Zaki Zakaria Anshary mengatakan, salah satu ciri travel umrah yang perlu diwaspadai adalah tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).

Adapun izin yang hendaknya dikantongi agen travel yakni Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk haji.

“Ciri ciri travel haji dan umrah yang perlu diwaspadai adalah tidak memiliki izin PPIU PIHK dari Kemenag,” terangnya kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: 10 Fakta Visa Transit Arab Saudi, Bisa Umrah dan Ziarah

Baca juga: Visa Transit Arab Saudi Berlaku 4 Hari, Bisa Umrah dan Ziarah

2. Iming-iming harga murah

Ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah memberikan iming-iming harga murah.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin mengatakan, calon jamaah umrah wajib memperhatikan harga minimal paket umrah yakni Rp 26 juta. Jika ada agen travel umrah yang menawarkan harga paket di bawah referensi minimal, maka calon jamaah harus waspada.

“Perhatikan harga referensi minimal. Untuk umrah minimal Rp 26 juta. Kalau ada yang jual di bawah Rp 26 juta patut dicurigai,” katanya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com