Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Kompas.com - 03/06/2023, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa masjid tidak hanya jadi tempat melaksanakan shalat berjemaah. Ada pula masjid dengan arsitektur megah dan unik yang jadi tempat wisata religi.

Salah satunya adalah Masjid Agung Madaniyah yang berdiri dengan megah di barat Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Keunikan masjid ini adalah arsitekturnya yang dibuat mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, negara Arab Saudi.

Baca juga: Masjid Ar Rahman Blitar yang Megah, Bagai Masjid Nabawi di Madinah

Masjid ini sebelumnya merupakan Masjid Agung Karanganyar yang dibangun kembali menjadi megah seperti sekarang ini.

"Dulu Masjid Agung Karanganyar. Sudah megah sebenarnya. Tetapi berhubung Bupati Karanganyar (Juliatmono) punya cita-cita untuk dibongkar dan dibangun lagi jadi lebih megah, lebih bagus lagi. Langsung dibongkar dan dibangun jadi seperti ini," kata Kepala Rumah Tangga Masjid Madaniyah Karanganyar Sudaryono kepada Kompas.com Senin (29/5/2023).

Ia melanjutkan, pembangunan masjid baru dimulai tahun 2019, tetapi langsung terjadi pandemi Covid-19, sehingga proses pembangunan molor. Masjid akhirnya jadi pada Jumat (11/3/2022).

Didesain mirip Masjid Nabawi

Arsitektur Masjid Agung Madaniyah pun memang berkiblat pada Masjid Nabawi di Madinah. Beberapa ornamen dan bentuk bangunan dibuat semirip mungkin.

"Bagian dalamnya, tempat imam, pintu, kemudian sebagian tiang. Ornamen-ornamen itu mirip Masjid Nabawi," ujar Sudaryono.

Baca juga: Kemuning Sky Hills, Wisata Baru Jembatan Kaca yang Hits di Karanganyar

Salah satu ikon Masjid Nabawi yang ditiru adalah adanya payung-payung besar di bagian luar masjid. Saat ini, hanya ada empat payung besar. Ke depannya, jumlah payung besar akan ada 12.

Kemegahan Masjid Agung Madaniyah pun menjadi magnet bagi banyak kalangan untuk wisata religi. Menurut Sudaryono, banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Bagian dalam cottage Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bagian dalam cottage Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.

Pengelola masjid juga menggelar acara rutin, seperti pengajian Minggu pagi mulai pukul 06.00 WIB sampai 07.00 WIB dengan pembicaranya bergantian, bisa dari NU, LDII, Muhammadiyah, juga Habib.

Masjid ini juga rutin menggelar acara saat peringatan hari-hari besar umat Islam, seperti saat Maulid Nabi atau Isra Miraj.

Baca juga: Rute ke Candi Cetho, Karanganyar di Lereng Gunung Lawu

"Ramadhan 2023 kemarin pas Nuzulul Quran, imam masjid dari Palestina, termasuk mubaliqnya. Jemaahnya banyak sekali," imbuh Sudaryono.

Bisa naik menara pandang

Adapun daya tarik wisata religi Masjid Agung Madaniyah makin bertambah dengan adanya spot panorama di salah satu menaranya.

Panorama di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.

Pengunjung bisa naik di spot panorama dengan ketinggian sekitar 70 meter hanya dengan membayar Rp 5.000.

Jam buka menara pandang adalah pukul 12.30 WIB sampai 20.30 WIB saat Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), jam bukanya adalah pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com