Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka?

Kompas.com - 03/07/2023, 13:11 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turis atau mereka yang hobi bepergian dengan pesawat terbang tentu memahami bahwa jendela penumpang di pesawat tidak bisa dibuka sembarangan.

Meski demikian, apakah jendela pesawat bisa dibuka? 

Ada satu jendela di pesawat terbang yang ternyata dapat dibuka. Bukan di bagian kursi penumpang, melainkan di kokpit.

Biasanya, jendela samping di kokpit dapat dibuka oleh pilot dalam keadaan darurat ketika pesawat berada di darat.

"Misalnya, pada Airbus A320, terdapat dua jendela yang dapat dibuka, satu di sisi kapten dan satu di sisi co-pilot," tulis Rasmus Ilso Olsen, chief pilot Airbus A320 Scandinavian Airlines.

 Baca juga:

Jendela tersebut bisa digeser ke dalam bersama dengan bingkainya. Ketika jendela ditutup dan dikunci, jendela akan tersegel rapat.

Ada beberapa alasan mengapa jendela kokpit dapat dibuka, berikut alasannya seperti dilansir dari Simple Flying dan Scandinavian Traveler:

Penggunaan darurat

Salah satu alasan utama jendela kokpit pesawat dapat dibuka adalah untuk memenuhi persyaratan keselamatan pesawat.

Ilustrasi pilot dan co-pilot mengoperasikan pesawat.SHUTTERSTOCK/SKYCOLORS Ilustrasi pilot dan co-pilot mengoperasikan pesawat.

Setiap pesawat harus memiliki pintu keluar tambahan yang dapat digunakan dari kokpit apabila pintu kabin dan pintu daruratt utama pesawat tidak bisa diakses.

"Pada pesawat terbaru seperti Boeing 787 dan Airbus 350, tidak ada jendela yang bisa dibuka," jelas Ilso Olsen.

"Sebagai gantinya, pesawat itu dilengkapi pintu keluar yang dapat digunakan dalam keadaan darurat."

Baca juga: Awas, Bercanda tentang Bom di Pesawat Bisa Kena Pidana

Pada Boeing 747, serta Boeing 787 dan Airbus A350 yang lebih baru, persyaratan pintu keluar ini berupa memasang panel khusus di langit-langit kokpit.

Pilot dan personel lain di kokpit dapat keluar dari pesawat melalui panel tersebut dan turun ke darat menggunakan tali, daripada harus keluar melalui jendela.

Sementara itu, pesawat penumpang semacam Airbus A320, A330, A340, dan A380, serta Boeing 737, 757, 767, dan 777 memiliki jendela yang dapat dibuka.

Panel yang terdapat di dekat jendela biasanya dilengkapi tali penyelamat, yang dilemparkan keluar jendela untuk membantu proses turun ke darat.

Kapan pilot bisa membuka jendela?

Selama penerbangan normal, pada dasarnya pilot tidak bisa membuka jendela kokpit. Hal ini karena tekanan udara yang menahan jendela agar tetap tertutup dengan kuat.

Namun, jika pesawat tidak terkena tekanan (seperti ketika pesawat berada di darat) atau terjadi penurunan tekanan selama penerbangan (baik disengaja maupun akibat kecelakaan), pilot dapat membuka jendela.

Baca juga: 5 Alasan Tidak Boleh Pindah Kursi Sembarangan di Pesawat

Pada pesawat modern, prosedur membuka jendela hampir sama. Jendela dilepaskan dari pengunci, kemudian digeser ke dalam kokpit dan dibuka ke samping.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com