Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran 'di sini, d.l.l.' di Museum MACAN, Ada Lukisan Raden Saleh

Kompas.com - 12/07/2023, 12:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) di Jakarta Barat menghadirkan tiga pameran baru hingga Oktober 2023.

Salah satunya pameran bertajuk 'di sini, d.l.l.' telah berlangsung dari 3 Juni 2023 hingga 8 Oktober 2023 mendatang. Pameran 'di sini, d.l.l.' berisi karya dari koleksi Museum MACAN.

"Pameran 'di sini, d.l.l.', menampilkan karya yang mengeksplorasi kompleksitas sejarah Indonesia dan narasi mengenai lokasi, dari koleksi milik museum," ujar Asisten Kurator Museum MACAN Aditya Lingga kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Ketika Sandal Jepit dan Selimut Jadi Bermakna di Pameran Baru Museum MACAN...

Judul pameran ini merujuk pada sebuah kalimat dalam teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.

"Penggunaan "d.l.l." yang merupakan kepanjangan dari "dan lain-lain" itu mengacu kepada arti hal serupa lainnya," imbuh Lingga. 

Dalam teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia, istilah tersebut menjadi referensi terkait peralihan kekuasaan.

Pameran 'di sini, d.l.l.' yang telah berlangsung dari 3 Juni 2023 hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN, Jakarta Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran 'di sini, d.l.l.' yang telah berlangsung dari 3 Juni 2023 hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN, Jakarta Barat.

Namun, perumusan naskah proklamasi yang disusun pada kekosongan kekuasaan menuju akhir Perang Dunia II dan meninggalkan beberapa detail yang tidak ditetapkan secara baku oleh para penggagas gerakan kemerdekaan.

"Di pameran ini, istilah 'd.l.l' menjadi titik awal menuju hal kompleks, yang muncul saat kita berpikir tentang manifestasi kekuasaan di ranah publik dan hubungannya dengan bentang alam dan daerah Indonesia," terang dia.

Baca juga: Pameran Terbaru Museum MACAN 2023: Jam Buka dan Harga Tiket

Karya penuh makna di pameran 'di sini, d.l.l.'

Pameran ini menampilkan lukisan-lukisan utama dari koleksi museum yang umumnya menggambarkan bentang alam dan daerah di Indonesia. 

Di antaranya terdapat dua lukisan karya Raden Saleh, Indische Lansdchaap (1853) dan Javanese Mail Station (1879)  yang menggambarkan era kolonial.

Lingga mengatakan, Raden Saleh menciptakan dua karya ini saat kembali ke Jawa setelah tinggal di Eropa selama lebih dari 20 tahun. 

"Pada abad 19, melukis pemandangan ladang dan gunung itu populer di Eropa, disebut lukisan bentang alam. Para perupa saat itu melukis bentang alam untuk mengingatkan hubungan penting antara manusia dan alam," terang dia. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com