KOMPAS.com - Selain terkenal memiliki pantai yang indah, Kota Pangkalpinang menawarkan wisata malam untuk dijelajahi. Wisata malam di Pangkalpinang cukup beragam, dari taman, area publik, dan tempat kuliner.
Pangkalpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kota ini berada di timur Pulau Bangka serta berbatasan langsung dengan lautan lepas.
Baca juga:
Jika berkunjung ke Kota Timah itu, jangan lupa untuk mencoba wisata malam di Pangkalpinang.
Kompas.com merangkum tempat wisata malam di Pangkalpinang sebagai berikut.
Jembatan Emas merupakan ikon Bangka Belitung, yang menghubungkan pinggiran Pantai Koala, Kota Pangkalpinang dan Pantai Air Anyir, Kabupaten Bangka.
Keunikan Jembatan Emas adalah permukaan yang dapat diangkat, sehingga kapal bisa melewati sungai di bawahnya, seperti dikutip dari Direktori Pariwisata. Tipe jembatan ini, yakni cable stayed with bascule bridge, merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
Jembatan yang berada di muara Sungai Baturusa ini, membentang sepanjang 784,5 meter dan lebar 23,2 meter.
Jembatan Emas bukan hanya menampilkan kemegahan konstruksi, namun juga memiliki pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Pada malam hari, Jembatan Emas tampak gemerlap dengan lampu-lampu sehingga menjadi spot wisata bagi warga Pangkalpinang.
Jika ingin menikmati suasana Kota Pangkalpinang di malam hari, kamu bisa berkunjung ke Alun-alun Taman Merdeka. Lokasinya berada di pusat Kota Pangkalpinang, tepatnya di Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.
Dulnya, ruang publik ini bernama Alun-alun Selatan, seperti dikutip dari Wonderful Pangkalpinang.
Obyek wisata ini berupa taman kota yang tertata rapi. Taman ini dikelilingi pepohonan hijau sehingga suasananya rindang. Ada sejumlah fasilitas publik di Alun-alun Taman Merdeka, seperti lapangan tenis, panggung hiburan rakyat, tempat bermain anak, dan pusat kuliner.
Alun-alun Taman Merdeka merupakan pusat aktivitas masyarakat Kota Pangkalpinang, sehingga selalu ramai utamanya pada sore dan malam hari.
Masjid Raya Tuatunu merupakan masjid terbesar di Bangka Belitung, seperti dikutip dari Direktori Pariwisata. Masjid yang diresmikan pada 2008 ini berada di Jalan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Tuatunu juga berfungsi sebagai pusat studi Islam atau Islamic Center. Masjid ini memiliki perpaduan arsitektur modern dan tradisional yang sangat indah
Setiap pengunjung akan dibuat terkesima dengan kemegahan struktur bangunan di dalam masjid. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Tuatunu bisa menjadi alternatif wisata religi malam hari di Kota Pangkalpinang.
Jika berkunjung pada malam hari, pengunjung akan dimanjakan dengan gemerlap cahaya lampu Masjid Raya Tuatunu.
Baca juga:
Satu lagi destinasi wisata religi di Pangkalpinang, yakni Kelenteng Dewi Laut atau Kelenteng Shen Mu Miau. Lokasinya berada di kawasan Pantai Tanjung Bunga, tepatnya di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Bangunan kelenteng menghadap langsung ke laut, sehingga pengunjung dapat menyaksikan panorama hamparan laut. Ciri khas sekaligus daya tarik Kelenteng Dewi Laut adalah keberadaan patung 12 shio, yang belum dijumpai di tempat ibadah lainnya.
Jika berkunjung pada malam hari, wisatawan akan dimanjakan dengan gemerlap lampu yang berpadu dengan warna merah dan kuning pada bangunan kelenteng.
Lihat postingan ini di Instagram