Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Jadi Kendala Pengembangan Pariwisata Tanah Laut

Kompas.com - 29/07/2023, 18:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, tengah mendorong pengembangan sektor pariwisata agar semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan dari luar Kalimantan, antara lain dengan menyiapkan sumber daya di tempat wisata dan menyempurnakan infrastruktur.

Kendati demikian, Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, budaya menjadi kendala pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.

Baca juga:

"Saya membangun wisata tidak cukup hanya membangun infrastruktur. Ada yang lebih penting lagi yaitu culture (budaya)," kata Sukamta saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023). 

Ia menjelaskan, keyakinan dan budaya masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Tanah Laut yang religius, terkadang masih menganggap pariwisata sebagai hal yang bertentangan.

"Ini harus saya lakukan secara perlahan, karena orang selalu akan men-dikotomi-kan, bahkan menjadikan perlawanan, wisata itu seolah-olah menabrak tradisi religius. Nah, ini harus saya persiapkan," tuturnya. 

Oleh karena itulah, Sukamta menjelaskan, dirinya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut membuat karya, seperti film berjudul When Love Calls From Bottom Of Borneo yang melibatkan banyak sumber daya lokal. 

Pantai Takisung di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Dok. Dispar Kabupaten Tanah Laut Pantai Takisung di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Dengan melibatkan masyarakat setempat, kearifan lokal, dan mengangkat kekayaan potensi Tanah Laut dalam film, diharapkan menjadi citra baik bagi masyarakat, wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara,sehingga bisa berkunjung ke Tanah laut. 

Mulai dari wisata religi

Sukamta menjelaskan, dari segi infrastruktur, seperti jalan dan penginapan, ia cukup optimistis akan pengembangannya. Namun, segi budaya tadilah yang sedang terus diupayakan. 

"Infrastruktur sudah saya siapkan sejak lama. Challenge (tantangan) kami adalah di sisi culture karena kami religius. Itu tantangan terbesar yang harus kami lakukan bagaimana masyarakat ini semakin beradaptasi," ujarnya. 

Dari segi kendaraan dan jalan, ia mengatakan akses menuju dan di area Tanah Laut sudah cukup baik, lebar, nyaman, dan tidak macet. 

Sementara itu, untuk penginapan, selain homestay atau penginapan skala kecil, Tanah Laut tengah menyiapkan pembangunan hotel bintang lima, grup dari Hotel FUGO. 

"Sekarang sedang proses pembangunan, Insyaallah dalam satu tahun selesai," tutur Sukamta.

Baca juga:

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com